SIAK – Suasana damai dan penuh kebersamaan menyelimuti Gedung DPRD Panglima Ghimbam, Kabupaten Siak, Kamis (4/9/2025) siang. Ratusan peserta yang terdiri dari pimpinan DPRD, Forkopimda, LAM, tokoh lintas suku dan agama, organisasi kepemudaan dan kemahasiswaan, hingga pimpinan partai politik berkumpul dalam kegiatan Doa Bersama dan Aksi Damai, dimulai pukul 14.00 WIB hingga selesai.

Acara ini turut dihadiri langsung oleh Bupati Siak, Afni Z., Ketua DPRD Kabupaten Siak Indra Gunawan, Kapolres Siak, Dandim, tokoh masyarakat, alim ulama, serta perwakilan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Kabupaten Siak.

Dalam sambutannya, Ketua DPRD Indra Gunawan menyampaikan bahwa kegiatan ini memiliki dua makna penting: memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dan memperkuat semangat kebersamaan serta menjaga kondusivitas daerah.

“Aksi damai adalah wujud nyata dari kedewasaan demokrasi kita. Aksi damai adalah ruang untuk berdialog, untuk menyampaikan pendapat, untuk mengingatkan, sekaligus untuk mencari jalan keluar dari setiap persoalan yang ada di sekitar kita. Karena musyawarah lebih indah dari apa pun saat ini,” tegas Indra di hadapan peserta.

Acara ini juga diisi dengan tausiah Maulid Nabi yang disampaikan oleh ustaz yang sengaja didatangkan dari Pekanbaru. Pesan-pesan keagamaan yang disampaikan diharapkan mampu menjadi penyejuk dan perekat di tengah masyarakat.

Indra juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan momentum aksi damai sebagai pemicu semangat membangun daerah.

“Mari kita jadikan momentum aksi damai hari ini sebagai cambuk semangat. Semangat untuk membangun Siak lebih maju, lebih sejahtera, lebih berkeadilan, dan lebih bermartabat, serta selalu menumbuhkan rasa cinta terhadap Kabupaten ini,” ujarnya penuh semangat.

Selain doa bersama dan tausiah, kegiatan ini juga diwarnai dengan penyerahan santunan kepada anak yatim, pembacaan Deklarasi Aksi Damai, dan penandatanganan deklarasi bersama sebagai komitmen menjaga kedamaian dan kebersamaan di Kabupaten Siak.

Acara berjalan dengan khidmat dan damai, menandai semangat gotong royong dan kebhinekaan yang terus hidup di bumi Siak.(AF)