Inflasi 2025 Jadi Fokus, Pj Sekda Siak Soroti Dampak Positif GPM di 14 Kecamatan

SIAK– Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kabupaten Siak, Afuzi Asni, mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Nasional secara daring yang membahas pengendalian inflasi tahun 2025 serta sejumlah program strategis nasional. Rakor yang digelar pada Senin (8/9/2025) ini dibuka langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dan diikuti oleh kepala daerah se-Indonesia.
Dalam rakor tersebut, turut diumumkan pertumbuhan ekonomi tingkat provinsi dan kabupaten, serta dievaluasi pelaksanaan pengentasan kemiskinan ekstrem dan dukungan pemerintah daerah terhadap program pembangunan 3 juta rumah.
"Kami berharap melalui Rakor ini dapat memberikan arahan kepada kami dalam meningkatkan efektivitas program pembangunan daerah," kata Afuzi.
Ia juga menyampaikan komitmen Pemkab Siak dalam mendukung pengendalian inflasi dan upaya pengentasan kemiskinan ekstrem di daerahnya.
“Jaga inflasi, sesuai arahan Pak Menteri, kemarin kita telah menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di 14 kecamatan. Pelaksanaannya mendapat respons positif dari masyarakat, dengan harapan GPM tersebut mampu menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan bagi masyarakat,” ujarnya.
Selain itu, Rakor juga menyoroti program prioritas nasional, salah satunya program 3 juta rumah yang menjadi bagian dari visi Presiden Prabowo Subianto dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
“Banyak yang disampaikan Mendagri terkait tiga program prioritas nasional. Untuk program sekolah rakyat, kita sudah siapkan lahannya untuk dibangun,” tambah Afuzi.
Mendagri Tito Karnavian dalam arahannya menegaskan bahwa pemerintah pusat terus berkomitmen menggencarkan program-program pro rakyat, khususnya dalam menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok di tengah dinamika global.
“Menggencarkan program-program yang pro rakyat, seperti Gerakan Pasar Murah yang sekarang lagi aktif. Kemarin hari Minggu pagi kami bersama dengan Mentan, KaBulog, dan Kepala Badan Pangan melakukan gerakan pasar murah di seluruh kecamatan,” ujar Tito.
Rakor daring ini menjadi momentum penting dalam menyelaraskan strategi nasional dan daerah dalam menekan inflasi serta mempercepat pengentasan kemiskinan ekstrem di seluruh wilayah Indonesia.(AF)
Tulis Komentar