Oleh: Letkol Czi Andy Kurniawan, S.Hub.Int.

Dandim 0322/Siak / Dansatgas TMMD ke-126 Kodim 0322/Siak

Awal Sebuah Pengabdian

Pagi pertama di Sungai Mandau menyambut kami dengan udara segar dan semangat yang membara. Sejak tanggal 8 Oktober 2025, para prajurit Satgas TMMD Kodim 0322/Siak memulai langkah awal penuh dedikasi bersama masyarakat untuk membangun dari desa. Bukan sekadar mengaduk semen dan menyiapkan material, namun menanamkan tekad untuk mengubah wajah kampung melalui kerja nyata.
TMMD bukan hanya program, tetapi panggilan hati. Dari pagi hingga senja, prajurit dan warga bahu-membahu di tengah panas dan debu, menorehkan jejak pengabdian yang tidak akan hilang oleh waktu. Kami sadar, di balik setiap bangunan yang berdiri, ada harapan baru yang tumbuh bagi masyarakat di pedesaan.

Jalan Menuju Harapan

Semenisasi jalan menjadi salah satu sasaran utama yang kami kejar dengan penuh semangat. Setiap tetes keringat yang jatuh di tanah ini adalah simbol perjuangan antara TNI dan rakyat. Kini, akses jalan yang dulunya becek dan sulit dilalui, telah berubah menjadi jalur yang menghubungkan ekonomi, pendidikan, dan kesehatan masyarakat.
Selain itu, kami juga melaksanakan pembangunan pintu air dan perbaikan irigasi di Kampung Muara Kelantan. Fasilitas ini akan memperlancar aliran air untuk pertanian, meningkatkan hasil panen, dan membuka peluang bagi masyarakat untuk mengembangkan potensi ekonomi lokal. Pembangunan infrastruktur ini adalah bukti nyata bahwa TMMD hadir bukan hanya untuk membangun fisik, tetapi juga memperlancar roda kehidupan masyarakat.

Menata Hidup, Membangun Harapan
Program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan fasilitas Mandi, Cuci, Kakus (MCK) menjadi bagian penting dari TMMD ke-126 Kodim 0322/Siak.
Kami melihat langsung bagaimana warga yang selama ini tinggal di rumah seadanya, kini memiliki tempat tinggal layak dan sehat.
Setiap kali kami menyerahkan kunci rumah, rasa haru selalu menyelimuti bukan hanya bagi penerima, tetapi juga bagi kami yang turut menyaksikan senyum penuh syukur itu.
Begitu juga dengan pembangunan MCK yang menjadi simbol kepedulian terhadap kesehatan lingkungan.

Kami ingin memastikan masyarakat memiliki akses sanitasi yang layak. Karena sejatinya, membangun desa bukan hanya memperbaiki bangunan, tetapi juga menata kehidupan yang lebih baik dan bermartabat.

Membangun dari Jiwa ke Jiwa

TMMD tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan moral. Melalui penyuluhan nonfisik seperti wawasan kebangsaan, bela negara, hukum, kesehatan, pencegahan stunting, hingga ketahanan pangan, kami ingin masyarakat semakin kuat secara mental dan berdaya dalam menghadapi perubahan zaman.
Kami percaya, pembangunan yang sejati dimulai dari hati dan pemikiran yang tercerahkan. Karena itu, setiap sesi penyuluhan selalu kami isi dengan dialog, inspirasi, dan semangat untuk membangkitkan rasa cinta tanah air.
Dari anak-anak sekolah hingga tokoh masyarakat, semuanya ikut serta menjadi bagian dari perubahan besar di Sungai Mandau.

Kebersamaan yang Tak Pernah Usai
Gotong royong adalah ruh dari TMMD. Tidak ada sekat antara prajurit dan rakyat; semua bekerja, tertawa, dan berjuang bersama. Setiap ember semen yang diangkat dan setiap bata yang dipasang adalah simbol kekuatan kebersamaan yang luar biasa.

TMMD ke-126 di Sungai Mandau membuktikan bahwa kemajuan tidak bisa dicapai sendirian. Di balik setiap bangunan yang berdiri, ada tangan rakyat dan prajurit yang bersatu. Kami belajar, bahwa kekuatan terbesar bangsa ini bukanlah pada teknologi atau senjata, melainkan pada hati yang mau bergandengan tangan untuk kebaikan bersama.

Tanggal 6 November 2025 menjadi puncak kegiatan TMMD ke-126 Kodim 0322/Siak. Kegiatan ini ditutup secara resmi oleh Pangdam XIX/Tuanku Tambusai Mayjen TNI Dr. Agus Hadi Waluyo, S.A.P., M.M., CHRMP. Upacara berlangsung khidmat di Lapangan Kampung Muara Kelantan, disaksikan oleh Forkopimda, para pejabat TNI-Polri, serta ratusan warga yang turut berpartisipasi sejak awal pelaksanaan.

Namun bagi kami, penutupan ini bukanlah akhir. Semangat kebersamaan dan karya yang telah dihasilkan menjadi amanah untuk dijaga. Hasil TMMD bukan hanya jalan dan rumah, tetapi semangat persaudaraan antara TNI dan rakyat yang tak lekang oleh waktu.

TMMD ke-126 Kodim 0322/Siak adalah bukti nyata bahwa pembangunan bukan hanya tentang beton dan bata, tetapi tentang hati dan pengabdian.
Dari Sungai Mandau, kami belajar bahwa perubahan sejati lahir dari keikhlasan, gotong royong, dan semangat cinta tanah air.

Selama rakyat membutuhkan, TNI akan selalu hadir bukan sekadar membangun, tetapi menyatu dalam kehidupan masyarakat.
Dari Sungai Mandau, semangat itu kami kirim untuk seluruh penjuru negeri: bahwa TNI dan rakyat adalah satu, bersama membangun Indonesia.