INHU – Presiden Mahasiswa BEM ITB Indragiri, Adam Maulana, menyatakan dukungan penuh terhadap upaya pemulihan Balai Taman Nasional Tesso Nilo (BTN Tesso Nilo) sebagai kawasan konservasi. Pernyataan ini disampaikan menyusul meningkatnya konflik antara masyarakat dan pengelola kawasan.

Adam menyampaikan keprihatinannya atas kondisi Tesso Nilo yang saat ini mengalami konflik dengan masyarakat sekitar, di tengah penurunan populasi gajah, degradasi hutan, serta alih fungsi lahan secara ilegal menjadi perkebunan kelapa sawit.

“Kami mendukung penuh langkah pemulihan total BTN Tesso Nilo. Kawasan ini harus dikembalikan pada fungsinya sebagai rumah bagi gajah sumatra, harimau, dan berbagai satwa lain yang bergantung pada hutan,” tegas Adam.

Ia menambahkan bahwa Tesso Nilo merupakan salah satu benteng terakhir hutan dataran rendah di Sumatera. Jika alih fungsi lahan untuk sawit ilegal terus dibiarkan, bukan hanya satwa yang kehilangan habitat, tetapi masyarakat juga terancam kehilangan sumber air dan perlindungan ekologis jangka panjang.

“Sebagai benteng hutan dataran rendah di Sumatera, kami mendorong agar kawasan yang rusak segera dipulihkan melalui penanaman kembali. Rehabilitasi ini tidak boleh sekadar seremoni, tetapi harus dirancang dengan pendekatan ekologi dan pengawasan ketat agar fungsi hutan benar-benar pulih,” jelasnya.

Adam juga mengingatkan kembali kasus tragis gajah Rahman yang dibunuh dan diambil gadingnya oleh pihak tidak bertanggung jawab. Menurutnya, peristiwa tersebut menjadi pengingat bahwa lemahnya perlindungan kawasan membuka peluang kejahatan terhadap satwa dilindungi.

“Kematian gajah Rahman adalah bukti nyata rapuhnya pengawasan konservasi. Kita tidak boleh membiarkan tragedi seperti itu terulang. Kami bersama Tesso Nilo,” ujarnya.

Di sisi lain, Adam mengapresiasi pihak-pihak yang telah merespons konflik ini, termasuk pemerintah, aparat penegak hukum, dan lembaga konservasi yang hadir mendorong solusi taktis.

“Kami mengapresiasi langkah cepat berbagai pihak yang turun merespons dinamika dan memperkuat keamanan di Tesso Nilo,” tutupnya.(DS)