SIAK- Calon Bupati nomor urut satu Irving Kahar bersama dengan istri tercintanya Sri Maiyana, melakukan blusukan ke Pasar Belantik Kecamatan Siak, Sabtu(09/11/2024).

Momen ini dimanfaatkan pedagang untuk berdialog interaktif dengan sejumlah pedagang di pasar itu. Juga mendengarkan curhatan para pedagang.

Saat mantan Kadis PU Kabupaten Siak, mendatangi kios-kios para pedagang, terlihat sumringah dan antusias melihat kehadiran mereka.

Para pedagang pun juga menyampaikan unek-uneknya mulai dari masalah, fasilitas pasar, harga yang tak stabil, pasar yang sunyi akibat adanya pasar kaget, kebersihan hingga tak ingin sekadar janji jika nantinya terpilih menjadi Bupati Kabupaten Siak.

Seperti halnya pedagang kue pancung, Tino Sulaiman yang berkeluh kesah kepada Irving bahwa dirinya meminta untuk dapat diberikan tempat untuk berjualan. Karena selama ini, menurutnya ia hanya boleh berjualan dilapaknya saat ini, cuma Sabtu dan Minggu saja.

"Pak, saya ini pedagang kue pancung yang penghasilan sehari-harinya saya didapat dari berjualan kue inilah, dan saya hanya boleh berjualan dilapak saya sekarang Sabtu dan Minggu kalau hari biasa saya tak boleh berjualan disini, jadi tolong pak, sediakan tempat untuk kami ini pedagang kue, ada ditempat khusus," ujarnya.

Selain Tino Sulaiman, Yus Farida pedagang bumbu masakan juga mengeluhkan kepada Irving terkait kebocoran atap, dikala hujan air merembes ke lapak-lapak jualannya termasuk lapak lainnya.

"Kalau hujan air masuk ke lapak kami, air juga membanjiri lantai, sehingga sulit berjualan, barang dagangan terpaksa diungsikan," keluhnya kepada Irving.

Selain itu, kata Yus, gairah pasar juga dirasa sepi, tak banyak masyarakat yang datang ke pasar Belantik, alhasil transaksi jual beli di pasar itu sedikit.

"Sepi Pak, karena banyak juga pasar kaget di luar Belantik dari Rabu, Kamis dan Jumat. Jadi di Belantik cuma ramai Sabtu dan Minggu saja," ungkapnya.

Irving mengaku, blusukan yang dilakukan untuk memastikan perekonomian masyarakat kecil. Khususnya pedagang di pasar tradisional. Juga untuk mendengarkan secara langsung keluh kesah masyarakat. "Kami juga ingin mengatahui apa yang selama ini menjadi kendala pedagang.

Tentunya ini akan menjadi bahan bagi dirinya untuk ditindaklanjuti ke depan.

Menanggapi permasalahan dan kendala yang dihadapi para pedagang pasar belantik tersebut, Irving berjanji akan membangun pasar dengan konsep yang moderen. Pasar ini dibangun dengan empat blok, namun yang terisi hanya dua blok di bagian belakang saja.

"Ini sangat kita sayangkan kondisi pasar saat ini kurang dibanahi. Saya lihat juga ini perlu adanya rehabilitasi pasar sehingga bagaimana masyarakat Siak nyama berbelanja kebutuhannya," katanya.

Pasar Belantik seharusnya dijadikan ikon kota Siak, sebagai cerminan bahwa tempat perbelanjaan masyarakat yang bagus berarti masyarakat juga hidup sehat.

"Makanya kita ingin ke depan merevitalisasi pasar ini, infrastruktur lebih dilengkapi dan tadi ada keluhan juga atap bocor, nanti kita fokus melakukan pembenahan di sisi dalam dan sisi luarnya sehingga ke depan masyarakat benar-benar nyaman saat berbelanja," katanya.

Dengan revitalisasi pasar tersebut, Irving berharap masyarakat nantinya berbelanja di satu titik di pasar Belantik. Pedagang pasar kaget bakal diimbau untuk berdagang di pasar ini sehingga retribusi pasar masuk ke daerah, begitu juga soal parkir yang nanti juga menjadi PAD.

"Ya program itu kita canangkan supaya pasar Belantik ini hidup, karena di sini juga menjadi wajah kota Siak," pungkasnya.(***)