INHU- Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Suska Pekanbaru bernama
Musyaffa Aluddin (21) yang hanyut di sungai Gansal akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, Rabu(22/01).

Selama tiga hari pencarian jasad korban yang ditemukan lebih kurang tiga kilo meter dari tempat kejadian oleh warga setempat bernama Ahmadsya alias Man Kijang yang pada saat itu ikut  membantu melakukan pencarian di aliran sungai.

Dimana korban ditemukan dalam kondisi telungkup dan mengapung serta tersangkut pada pohon di Sungai Gansal sekira Pukul 09.30 Wib korban langsung dievakuasi.

Kapolres Indragiri Hulu AKBP Fahrian Saleh menjelaskan bahwa, pada Minggu 19 Januari 2025, pukul 16.00 Wib, beberapa mahasiswa UIN SUSKA menuju Bukit Tiga Puluh, seberang Dusun Nunusan, untuk mencari sinyal HP.

Setelah selesai, mereka turun ke Sungai Gangsal. Karena pakaian mereka kotor, mereka membersihkan diri sekalian mandi-mandi di sungai gansal.

Pada saat mandi, salah seorang mahasiswi tidak bisa berenang dan hampir hanyut. Seketika Maulana Musyaffa Aluddin menolong temannya dan berhasil. Namun, sesaat setelah itu korban yang hanyut terbawa arus.

"Temannya selamat namun Maulana Musyaffa Aluddin Hanyut terbawa arus dan tidak bisa terselamatkan. Timsar melakukan pencarian. Di hari ketiga baru ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," jelas Kapolres.

Kapolres mengatakan, tujuan para mahasiswa UIN Suska tersebut ke Kecamatan Batang Gansal untuk melakukan kegiatan mengajar ke Dusun Nunusan, Desa Rantau Langsat, dengan jumlah Mahasiswa sebanyak 13 orang.

"Sekira pukul 12.30 Wib korban sampai di puskesmas Kec. Batang Gansal dan pihak keluarga orang tua kandung korban yaitu Dr Elfi Riadi meminta untuk tidak di lakukan pemeriksaan/otopsi dan telah mengihklaskan kepergian almarhum, dan tidak akan melakukan penuntutan kepada pihak manapun.

Korban akan langsung di bawa ke RT 02 RW 01 Desa tareh bangun perumahan Pajar Kualu Damai I blok A² kecamatan Tambang kab Kampar untuk dilakukan pemakaman oleh pihak keluarga," pungkas Kapolres.(DS)