PELALAWAN - Banjir yang sempat merendam Jalan Lintas Timur (Jalintim) Kilometer 83, Desa Kemang, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Riau, mulai surut pada Selasa (04/02) Genangan air di badan jalan semakin berkurang, memungkinkan arus lalu lintas kembali normal dengan diberlakukannya dua arah dari Pangkalan Kerinci ke Pangkalan Kuras dan sebaliknya.

Kepala Pelaksana BPBD Pelalawan, Zulfan, menyatakan bahwa 99 persen badan jalan kini sudah terlihat. Meskipun demikian, ia mengingatkan pengendara untuk tetap waspada karena air masih mengalir di beberapa titik dan kondisi aspal belum sepenuhnya kering.

"Banjir sudah jauh menyusut. Mudah-mudahan dalam beberapa hari ke depan, Jalintim benar-benar kering total," ujarnya.

Saat ini, masih terdapat dua titik genangan air sepanjang sekitar 10 meter di Jalintim KM 83. Zulfan menambahkan bahwa BPBD Pelalawan terus memantau kondisi jalan dan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan keamanan pengguna jalan. Pengendara diimbau untuk mengurangi kecepatan dan berhati-hati saat melintas.

Kasat Lantas Polres Pelalawan, AKP Enggarani Laufria, menegaskan bahwa meskipun banjir sudah surut, kerusakan pada jalan akibat terendam air selama lebih dari dua pekan masih menjadi perhatian. Beberapa titik jalan mengalami retakan dan lubang yang berpotensi membahayakan pengendara.

"Pengendara harus tetap berhati-hati, kurangi kecepatan, dan utamakan keselamatan karena ada beberapa lubang serta jalan yang retak," ungkap AKP Enggarani.

Untuk memastikan keselamatan, pihak kepolisian masih menempatkan petugas di lokasi guna mengatur arus lalu lintas dan mengawasi kondisi jalan.(AN)