Menggali Potensi Desa, Kebun dan Kolam Ikan Desa Japura Meningkatkan Ekonomi Warga

INHU- Desa Japura, yang terletak di Kecamatan Lirik, kini sedang mengembangkan sebuah kebun dan kolam ikan yang terletak di halaman kantor desa. Ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan ekonomi desa dan memanfaatkan potensi alam yang ada.
Kebun yang ditanam dengan berbagai jenis tanaman, seperti timun, cabai, dan terong, serta kolam ikan yang dipenuhi dengan lele, menjadi salah satu inisiatif unggulan di desa tersebut.
Program ini berjalan berkat dukungan Dana Alokasi Desa (ADD) yang telah dimanfaatkan dengan baik oleh pemerintah desa.
Ahmad Hafis, Kepala Dusun Tiga sekaligus Penanggung jawab kebun di Desa Japura, menjelaskan bahwa kebun dan kolam ikan ini merupakan hasil dari perencanaan yang matang dan pemanfaatan dana desa yang optimal.
"Kolam ikan yang kami kelola saat ini berisi sekitar seribu ekor ikan lele. Setiap tiga bulan sekali, kami dapat memanen ikan lele ini dengan hasil yang cukup memuaskan, antara 85 hingga 100 kilogram per panen. Ikan lele ini kemudian dijual ke pengepul atau langsung ke warga sekitar," katanya saat ditemui di lokasi kebun dan kolam.
Program ini dimulai dua tahun yang lalu dan telah memberikan dampak positif bagi perekonomian desa. Selain ikan lele, tanaman-tanaman seperti timun, cabai, dan terong juga dipanen untuk dijual.
Hasil penjualan dari produk-produk ini tidak hanya memberikan pendapatan tambahan bagi warga desa,
tetapi juga memperkaya konsumsi lokal.
"Kami menanam sayuran yang banyak dikonsumsi oleh warga di sekitar desa. Selain itu, pengepul juga membeli hasil pertanian kami untuk dijual ke pasar-pasar yang lebih besar," jelas Ahmad.
Dalam proses pengembangannya, Desa Japura juga menerima bantuan dari perusahaan besar, yaitu Pertamina, yang memberikan bibit ikan lele serta tanaman selada, timun, dan pakcoi. Dengan bantuan ini, desa mampu memperluas jenis produk yang ditanam dan dibudidayakan.
"Kami sangat berterima kasih atas bantuan dari Pertamina. Bibit ikan dan tanaman yang diberikan sangat membantu kami dalam memperbesar usaha ini," ungkap Ahmad.
Program kebun dan kolam ikan ini tidak hanya bermanfaat bagi ekonomi desa, tetapi juga turut meningkatkan keterampilan masyarakat dalam bertani dan berternak. Desa Japura kini memiliki pengelolaan sumber daya alam yang lebih terstruktur, yang pada gilirannya juga meningkatkan kesejahteraan warga.
"Kami berharap dengan terus mengembangkan kebun dan kolam ikan ini, Desa Japura bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam memanfaatkan potensi lokal untuk meningkatkan ekonomi masyarakat," tambah Ahmad.
Seiring berjalannya waktu, Desa Japura berencana untuk terus mengembangkan program ini. Pemerintah desa tengah merencanakan untuk memperluas area kebun dan kolam ikan, serta menambah jenis tanaman dan ikan yang dibudidayakan.
Selain itu, mereka juga berencana untuk membuka pelatihan bagi warga agar dapat lebih terampil dalam mengelola kebun dan kolam ikan dengan cara yang lebih modern.
Melalui upaya ini, Desa Japura bertekad untuk tidak hanya bergantung pada bantuan dari pemerintah, tetapi juga untuk menciptakan lapangan pekerjaan dan meningkatkan ketahanan pangan bagi masyarakat.
Dengan memanfaatkan dana ADD dan bantuan dari berbagai pihak, Desa Japura berharap dapat mewujudkan desa yang mandiri dan sejahtera di masa depan.(DS)
Tulis Komentar