INHU- Polres Indragiri Hulu menggelar rapat koordinasi (Rakor), Jumat(14/02)
di Mapolres Inhu, terkait rencana pembentukan sekolah percontohan tertib lalu lintas. Rakor yang dipimpin oleh Kasat Lantas Polres Inhu, AKP Eri Asman, S.H.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, seperti Kepala Dinas Pendidikan (Disdikbud) Inhu, Kepala Kemenag Inhu, Kepala Jasa Raharja, serta Kepala Dinas Perhubungan Inhu.

Kasat Lantas Polres Inhu, AKP Eri Asman, dalam kesempatan tersebut menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk menciptakan sekolah-sekolah yang tidak hanya memiliki pemahaman tentang lalu lintas, tetapi juga mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

"Sekolah-sekolah percontohan tertib lalu lintas ini akan kita terapkan mulai dari tingkat SD, SMP, SMA, hingga SMK. Kami akan melakukan evaluasi dan penilaian terhadap implementasinya," ujarnya.

Program ini diharapkan tidak hanya berdampak positif bagi siswa, tetapi juga dapat menciptakan budaya tertib berlalu lintas di kalangan masyarakat, terutama di kalangan generasi muda.

Lebih dari sekadar pengetahuan tentang rambu-rambu jalan, program ini bertujuan agar para siswa semakin sadar akan pentingnya keselamatan di jalan raya.

AKP Eri menambahkan bahwa salah satu harapan dari program ini adalah untuk menjadikan materi tertib lalu lintas sebagai salah satu mata pelajaran yang diajarkan di sekolah-sekolah.

Dengan demikian, para pelajar akan lebih memahami dan menghargai peraturan lalu lintas, yang pada akhirnya akan berkontribusi pada keselamatan di jalan.

Rencana ini merupakan bagian dari Operasi Keselamatan Lancang Kuning (LK) 2025 yang digelar oleh Polres Inhu, dengan fokus utama untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas dan meningkatkan kesadaran keselamatan di wilayah Kabupaten Inhu.

Melalui program sekolah percontohan tertib lalu lintas, Polres Inhu berharap dapat menanamkan kesadaran sejak dini kepada siswa agar kelak mereka menjadi generasi yang lebih disiplin dan bertanggung jawab dalam berlalu lintas.(DS)