SIAK-Gelombang massa dari berbagai agama dan suku di Kabupaten Siak mengguncang pusat kota, Senin pagi (28/4). Ribuan orang tumpah ruah menggelar aksi damai di depan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Siak, meluapkan kekecewaan terhadap lambannya penyelesaian Pilkada.

Sejak pukul 08.00 WIB, massa telah berkumpul di halaman Masjid Sultan Syarif Hasyim (Islamic Center), membawa spanduk dan poster berisi berbagai tuntutan. Dengan langkah penuh semangat, mereka bergerak menuju kantor KPU sambil meneriakkan seruan keadilan.

"Kami ingin Pilkada segera tuntas! Jangan biarkan rakyat terus menunggu tanpa kepastian," teriak seorang orator dari atas mobil komando, disambut gemuruh massa.

Tidak berhenti di KPU, ribuan peserta aksi melanjutkan perjalanan ke kantor Bawaslu dengan berjalan kaki. Mereka mendesak kedua lembaga itu bersikap profesional dalam menangani sengketa Pilkada yang tengah bergulir di Mahkamah Konstitusi.

"Kami ingatkan, proses yang berlarut-larut ini hanya akan memperparah beban rakyat," ujar salah satu koordinator aksi di hadapan petugas Bawaslu.

Massa juga memperingatkan bahwa potensi Pemungutan Suara Ulang (PSU) akan semakin menggerus anggaran daerah, di tengah kondisi keuangan yang kesulitan memenuhi hak-hak tenaga honorer, perangkat desa, hingga pekerja pemerintah lainnya.
Aksi damai ini berlangsung tertib dan terkendali, dengan penjagaan ketat dari aparat keamanan untuk memastikan situasi tetap kondusif. (AF)