Razia Gabungan di Lapas Pekanbaru, Ratusan Petugas Geledah Kamar Warga Binaan

PEKANBARU –Suasana malam yang biasanya tenang di Lapas Kelas IIA Pekanbaru mendadak tegang pada Jumat (23/5) sekitar pukul 20.30 WIB. Ratusan petugas gabungan dari kepolisian dan jajaran pemasyarakatan tiba-tiba mengepung area lembaga pemasyarakatan tersebut dalam sebuah operasi razia narkoba berskala besar.
Dari pantauan di lokasi, aparat berseragam dan berpakaian preman tampak memasuki lapas dengan langkah sigap. Sejumlah petugas terlihat langsung menuju kamar-kamar hunian warga binaan, memeriksa setiap sudut dengan teliti dan terkoordinasi.
"Ini razia narkoba, Bang," ujar seorang petugas singkat saat dikonfirmasi, sebelum kembali melanjutkan tugasnya.
Operasi ini melibatkan kekuatan besar, yakni 380 personel dari kepolisian dan 190 personel gabungan dari Lapas/Rutan se-Pekanbaru serta jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau. Razia dipimpin langsung oleh Kepala Kanwil Ditjenpas Riau, Maizar, yang didampingi Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Jeki Rahmat Mustika.
Dalam razia tersebut, petugas berhasil menyita berbagai barang terlarang seperti senjata tajam, alat komunikasi, kabel, charger, sendok, hingga gunting. Beberapa barang dan peralatan yang dinilai berpotensi mengganggu kontrol keamanan juga turut dibongkar.
Meski razia telah dilakukan, hingga berita ini diturunkan, Kepala Lapas Kelas IIA Pekanbaru, Erwin Fransiskus Simangunsong, belum memberikan keterangan resmi.
Operasi ini memicu spekulasi mengenai upaya penertiban dan pencegahan peredaran narkoba di dalam lembaga pemasyarakatan. Masyarakat kini menanti transparansi hasil razia serta langkah konkret dari pihak berwenang untuk memperkuat integritas dan keamanan lapas. (HI)
Tulis Komentar