Dari Masjid Bersejarah, MDT Syahabuddin Siapkan Generasi Muslim Masa Depan

SIAK– Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT) ULA Syahabuddin Siak kembali melepas para murid dalam kegiatan Akhirusanah ke-XXXI yang digelar pada Ahad (25/5). Sebanyak 20 santri dan santriwati dilepas kembali ke asuhan orang tua setelah menyelesaikan pembelajaran mereka.
Saat ini, total terdapat 103 murid yang menimba ilmu agama Islam di MDT ULA Syahabuddin. Madrasah ini berada di lingkungan Masjid Syahabuddin, sebuah cagar budaya dan pusat sejarah Islam yang menjadi ikon Kota Siak Sri Indrapura.
Wakil Bupati Siak, Husni Merza, turut hadir dalam acara tersebut. Selain sebagai alumni, ia juga merupakan anggota dewan pengurus MDT Syahabuddin. Dalam sambutannya, ia mengenang masa kecilnya saat pertama kali belajar mengaji dan tata cara berwudu di madrasah tersebut.
“Saya alumni angkatan pertama MDA Syahabuddin. Saat itu, belum ada MDA lain di wilayah Kecamatan Siak. Ini madrasah pertama dan sangat bersejarah, karena menjadi tempat kami tumbuh sebagai remaja masjid,” ujar Husni Merza.
Ia berpesan kepada para orang tua untuk terus membekali anak-anak mereka dengan ilmu agama Islam sejak dini. Menurutnya, pendidikan agama yang kuat akan menjadi pondasi bagi anak-anak untuk menjadi muslim sejati yang beriman dan bertakwa.
“Orang tua yang memasukkan anaknya ke MDT ini tentu menginginkan kebaikan dunia dan akhirat. Ini adalah langkah awal untuk membentuk generasi yang diberkahi dan berakhlak mulia,” tambahnya.
Dengan mengangkat tema "Membina Generasi Islami yang Bermarwah dan Berakhlak Karimah", kegiatan Akhirusanah tahun ini menjadi bukti nyata sinergi antara nilai-nilai Islam, semangat pendidikan, dan dukungan pemerintah daerah dalam membentuk generasi muda yang unggul dan religius.
Jika Anda memerlukan versi cetak, siaran pers, atau pengembangan untuk media sosial, saya bisa bantu juga.(AF)
Tulis Komentar