SIAK – Matahari pagi menyinari halaman Kantor Bupati Siak, Senin (26/5/2025), ketika Wakil Bupati Husni Merza berdiri dengan suara bergetar memimpin apel terakhirnya. Ini menjadi pekan penutup masa jabatannya sebagai orang nomor dua di Kabupaten Siak, menandai akhir perjalanan kepemimpinan duet Alfedri–Husni Merza yang telah berlangsung selama 3 tahun 11 bulan 6 hari.

“Selama 4 tahun kurang 3 minggu saya mendampingi Pak Bupati Alfedri. Tentu ada khilaf dan salah. Tak ada gading yang tak retak, tak ada manusia yang sempurna, segala sesuatu pasti ada kurangnya,” ungkap Husni dalam sambutannya, disambut hening penuh haru oleh peserta apel.

Dengan nada tulus, Husni mengungkapkan rasa syukurnya telah diberi kepercayaan mengemban amanah sebagai Wakil Bupati. Ia tak lupa menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh aparatur pemerintahan dan masyarakat atas kekurangan yang mungkin dirasakan selama masa tugasnya.

“Ada harapan yang tak sampai, ada keinginan yang belum terwujud. Dinamika, suka duka, semua kita alami bersama. Maka izinkan saya mohon maaf secara pribadi maupun sebagai bagian dari kepemimpinan kami,” ujarnya.

Ke depan, estafet kepemimpinan Kabupaten Siak akan dilanjutkan oleh pasangan Bupati dan Wakil Bupati terpilih, Afni Zulkifli dan Syamsurizal, yang menurut rencana akan dilantik oleh Gubernur Riau Abdul Wahid pada minggu pertama Juni 2025.

“Insya Allah dalam waktu dekat, Bupati dan Wakil Bupati terpilih akan dilantik. Kedepan merekalah yang akan melanjutkan apel seperti pagi ini,” ujar Husni, sembari berharap semangat pelayanan dan profesionalisme tetap menjadi pegangan seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Siak.

Husni juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran ASN, PPPK, dan honorer yang telah turut serta menyukseskan berbagai program kerja dan meraih sejumlah prestasi bagi daerah.

“Oleh karena itu, mana yang baik dan bagus yang kita buat agar dapat dipertahankan. Kami juga mengingatkan ASN dan pegawai non-ASN agar bekerja secara profesional, karena ASN sejatinya adalah pelayan masyarakat,” pungkasnya.

Momen perpisahan ini menjadi penutup yang penuh makna dari sebuah perjalanan pengabdian. Siak pun bersiap menyambut babak baru dalam kepemimpinan daerahnya. (Info)