KAMPAR– Dengan semangat menjaga bumi dari bahaya kebakaran hutan dan lahan, Pemerintah Kabupaten Kampar menggelar Apel Gelar Pasukan Kesiapsiagaan Bencana Karhutla 2025, Rabu (28/5/2025) pukul 07.45 WIB, di Lapangan Pelajar Bangkinang Kab Kampar.

Mengusung tema Lestarikan Alam, Jaga dan Rawat Lingkungan untuk Masa Depan, Stop Kebakaran Hutan dan Lahan, kegiatan ini menjadi momen penting untuk memperkuat sinergi lintas sektor dalam menghadapi ancaman Karhutla.

Apel ini dihadiri berbagai unsur penting, mulai dari Wakil Bupati Kampar, Dr. Hj. Misharti, hingga jajaran Forkopimda seperti Kapolres Kampar AKBP Mihardi Mirwan, Dandim 0313/KPR Letkol Setiwan Adi Nurgroho, serta perwakilan instansi vertikal dan OPD Kabupaten Kampar.

Dalam amanatnya, Wakil Bupati Kampar menekankan urgensi kesiapsiagaan menghadapi musim kemarau yang rawan kebakaran.

"Kita harus meningkatkan kewaspadaan dan kesadaran kolektif. Pencegahan dan deteksi dini harus menjadi prioritas, karena Karhutla bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi seluruh elemen masyarakat," ujar Dr. Hj. Misharti dengan tegas.

Beliau juga mengingatkan pentingnya penyusunan rencana kontinjensi, pendekatan kolaboratif dalam penanggulangan Karhutla, serta sosialisasi larangan membakar hutan dan lahan.

Apresiasi disampaikan kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi aktif dalam upaya pencegahan dan penanganan Karhutla di Kampar. Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati turut memaparkan data kejadian Karhutla Januari–Mei 2025 dan menyampaikan prakiraan musim kemarau dari BMKG.

Sementara itu, Kapolres Kampar, AKBP Mihardi Mirwan, menyampaikan peringatan keras kepada masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar.

“Jangan sekali-kali membuka lahan dengan cara membakar. Itu melanggar hukum, membahayakan kesehatan, dan merugikan masa depan generasi kita. Polres Kampar akan menindak tegas setiap pelanggaran ini,” tegasnya.

Kapolres juga mengajak masyarakat untuk aktif melaporkan setiap indikasi kebakaran dan menggunakan metode pembukaan lahan yang ramah lingkungan. “Kita semua punya tanggung jawab menjaga bumi ini tetap hijau,” tambahnya.

Apel siaga ini melibatkan pasukan gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP, Damkar, BPBD, Tagana, Mandala Abdi, hingga pasukan siaga dari Bhabinkamtibmas dan Babinsa. Kegiatan berlangsung tertib dan penuh semangat kebersamaan.
Sebagai penutup, dilakukan penandatanganan deklarasi dukungan penanganan Karhutla Kabupaten Kampar tahun 2025, sebagai bentuk komitmen bersama dalam menjaga alam Kampar tetap lestari dan aman dari bahaya api.(AD)