Banjir Rendam 15 Kecamatan di Pekanbaru, Wako Agung Turun Tangan

PEKANBARU– Hujan deras yang mengguyur Kota Pekanbaru sejak Sabtu (31/5) dini hari hingga siang menyebabkan sejumlah wilayah di kota ini terendam banjir. Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, pun turun langsung meninjau kondisi warga dan wilayah terdampak.

Agung, bersama jajaran dinas terkait, menyisir hampir 15 kecamatan yang terdampak banjir. Menggunakan mobil double kabin, rombongan menelusuri berbagai titik banjir, termasuk hingga ke daerah muara Sungai Siak.

“Kita bawa Kepala Dinas PUPR, Perkim, BPBD, Dinas Sosial untuk mengecek langsung lokasi banjir,” ujar Agung usai meninjau lokasi banjir di Rejosari, Kecamatan Tenayan Raya.

Dengan mengenakan pakaian lapangan dan sepatu bot, Agung tampak berdialog langsung dengan warga. Ia mendengarkan keluhan warga yang rumahnya tergenang, serta memeriksa saluran air yang tersumbat dan menjadi salah satu penyebab banjir.

Beberapa anak-anak terlihat bermain di genangan air, sementara orang tua mereka berusaha menyelamatkan barang-barang rumah tangga ke tempat yang lebih tinggi. Banjir dengan ketinggian bervariasi ini menggenangi jalan, rumah warga, bahkan sebagian fasilitas umum.

“Kami sudah turun ke lokasi, dan langsung mencari solusi agar air segera surut,” kata Agung

Ia juga memastikan bahwa pemerintah kota akan segera melakukan penanganan pasca banjir, termasuk normalisasi saluran air dan pengerukan drainase.

“Nanti ketika sudah kering, kita akan evaluasi, mana yang harus dinormalisasi, dan penanganan lainnya,” tambahnya.

Menurut Agung, curah hujan yang sangat tinggi dari pukul 04.00 WIB hingga siang hari menjadi penyebab utama meluapnya air di sejumlah kawasan. Ia tak menampik bahwa banjir kali ini cukup tinggi dan merata di berbagai titik.

Meski begitu, ia meminta masyarakat untuk tetap tenang dan waspada, serta mengimbau warga segera melapor ke posko terdekat jika membutuhkan bantuan.

“Kami pastikan tim kami akan terus bekerja hingga banjir ini tertangani dengan baik,” tutup Agung. (DIN)

TERKAIT