Pelantikan Bupati Siak Dibalut Nuansa Melayu: Makan Beghanyut hingga Tepuk Tepung Tawar

SIAK– Suasana menjelang pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Siak periode 2025–2030, Afni Zulkifli dan Syamsurizal, mulai terasa di Kabupaten Siak. Acara sakral ini dijadwalkan berlangsung pada Rabu, 4 Juni 2025, di ruang rapat paripurna DPRD Siak, dengan Gubernur Riau Abdul Wahid sebagai pihak yang melantik.
Meski ruang rapat terbatas, panitia telah menyiapkan fasilitas agar masyarakat tetap bisa menyaksikan momen bersejarah tersebut. Sebuah layar lebar dipasang di luar gedung DPRD, sementara siaran langsung juga akan tersedia melalui kanal YouTube Siak TV, Radio RPK Siak, videotron depan Istana Siak, serta berbagai platform media lokal.
“Alhamdulillah, semua sudah dipersiapkan dengan baik. Kita berharap pelaksanaan besok berjalan lancar dan menjadi momen membahagiakan bagi masyarakat Siak,” ujar Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Siak, Romy Lesmana, saat ditemui Selasa (3/6).
Rangkaian acara dimulai sejak pagi dengan penyambutan Gubernur Riau di Perumahan Abdi Praja, kediaman resmi Bupati Siak. Tamu undangan VVIP dari berbagai daerah juga dijadwalkan hadir, termasuk pejabat pusat dan tokoh penting Provinsi Riau.
“Di jadwal, Ibu Siti Nurbaya Bakar akan hadir di acara pelantikan Rabu besok. Termasuk mantan Bupati Siak Arwin AS, Syamsuar, dan unsur Forkopimda Provinsi Riau,” terang Romy.
Yang menarik, rombongan pelantikan akan diantar ke Gedung DPRD Siak menggunakan kendaraan wisata khas daerah, yang dikenal dengan nama odong-odong. Suasana kedaerahan pun semakin terasa, menjadi ciri khas Kabupaten Siak dalam menyambut momentum penting.
Setibanya di gedung dewan, acara pelantikan akan diawali dengan pengambilan sumpah jabatan oleh Gubernur Riau, dilanjutkan penandatanganan berita acara, dan rapat paripurna DPRD untuk mendengarkan pidato perdana dari Bupati Afni Zulkifli.
Tak berhenti sampai di situ, pelantikan akan dilanjutkan dengan kegiatan religius seperti salat berjamaah di Masjid Syahabuddin dan ziarah ke Makam Sultan Syarif Kasim II. Rombongan juga akan mengikuti tradisi makan beghanyut menyusuri Sungai Siak menggunakan sampan, sebuah tradisi khas Melayu yang sarat makna.
Setelah itu, dilangsungkan pelantikan Ketua TP PKK Kabupaten Siak yang baru. Acara disambung dengan kunjungan wisata ke Istana Siak bersama Gubernur Riau dan Forkopimda.
Puncak perayaan akan digelar pada sore hari di Taman Tengku Agung Sultanah Latifah. Pesta rakyat ini tidak hanya menghadirkan hiburan, tetapi juga kegiatan penanaman pohon oleh Gubernur dan tokoh masyarakat, serta pengalaman unik melihat pemandangan Kota Siak dari atas Jembatan Siak menggunakan lift vertikal.
Sebagai penutup hari, masyarakat akan diajak mengikuti doa syukuran dan Gebyar Sholawat di malam hari, menjadi momentum spiritual untuk memulai masa kepemimpinan baru.
Agar seluruh masyarakat dapat terlibat, seluruh rangkaian acara akan disiarkan langsung. “Kami ingin masyarakat Siak, baik di dalam maupun luar daerah, bisa menyaksikan momen ini secara utuh,” tutur Romy.
Keesokan harinya, Kamis 5 Juni 2025, acara adat Tepuk Tepung Tawar akan digelar di Gedung LAMR Siak. Ini menjadi bentuk doa restu dari adat Melayu kepada pemimpin baru Kabupaten Siak.
Pelantikan ini bukan sekadar prosesi administratif, tetapi juga pesta budaya, spiritual, dan harapan baru bagi masyarakat Siak. Seperti kata pepatah Melayu, pucuk dicinta ulam pun tiba, pemimpin datang, harapan pun menjelma.(AF)
Tulis Komentar