INHU – Suasana hangat dan penuh semangat menyelimuti area pertanian di Jalan Meranti, Kelurahan Pematang Reba, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), saat Kapolres Inhu AKBP Fahrian Saleh Siregar, S.I.K., M.Si., memimpin langsung kegiatan Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II, Rabu (4/6/2025) pagi.

Di tengah hamparan tanaman jagung yang mulai menguning, kegiatan ini menjadi bagian dari upaya mendukung program Swasembada Pangan Nasional 2025. Panen dilakukan bersama Kelompok Tani Tugu Patin dan turut dihadiri jajaran Forkopimda, penyuluh pertanian, serta tokoh masyarakat.

Kegiatan juga disiarkan secara nasional melalui Zoom Meeting yang menghubungkan seluruh jajaran kepolisian dengan Presiden Republik Indonesia, Jenderal TNI (Purn) H. Prabowo Subianto, serta Kapolri Jenderal Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si.

Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi atas keterlibatan Polri dalam mendukung ketahanan pangan.

“Kunci keberhasilan suatu bangsa bukan pada mencela, tapi bekerja nyata dengan hasil yang bisa dirasakan rakyat,” tegas Presiden Prabowo.

Ia menambahkan bahwa Indonesia menargetkan lebih dari sekadar swasembada.

"Kita ingin Indonesia menjadi lumbung pangan dunia pada 2026 mendatang,” ujarnya.

Kapolres Inhu AKBP Fahrian Saleh Siregar melalui Kasi Humas Polres Inhu, AIPTU Misran, S.H., menyatakan bahwa panen ini merupakan komitmen Polres Inhu dalam mendukung ketahanan pangan.

“Kami berkomitmen menjadi bagian dari solusi strategis dalam menjamin ketersediaan dan keberlanjutan pangan lokal, khususnya jagung, yang kini menjadi komoditas andalan,” ujar AIPTU Misran.

Dari lahan seluas 0,4 hektare, panen menghasilkan sekitar 0,5 ton jagung hasil yang cukup menjanjikan, mengingat upaya intensifikasi baru dimulai beberapa bulan terakhir.

Turut hadir dalam kegiatan ini Pj. Sekda Paino, SP, mewakili Bupati Inhu, Asisten Manager Bisnis Perum Bulog Heri Sunyoto, Kepala BPS Inhu Guswandi, SST., M.Si., Kadis Pertanian Dedi Dianto, SP, Camat Rengat Barat Lisnar Manaf, serta para pejabat TNI dan Polri di wilayah Inhu.

AIPTU Misran menegaskan bahwa sinergi antar pihak sangat dibutuhkan.

“Kegiatan ini bukan sekadar panen, tapi juga menjadi momentum menyatukan langkah bersama menuju kemandirian pangan. Sinergi antara petani, pemerintah, dan aparat keamanan akan menjadi kunci menuju Indonesia tangguh dan mandiri," ungkapnya.

Dengan semangat kolaborasi yang kuat, Polres Inhu bersama masyarakat optimistis menyongsong masa depan pertanian Indonesia yang mandiri dan berdaulat.(DS)