INHU –Seorang pria bernama Sulianto alias Anto Gelombung (46) hanya bisa tertunduk malu saat aparat kepolisian menemukan sabu-sabu yang ia simpan tepat di bawah sofa tempatnya duduk. Penangkapan dramatis ini terjadi pada Rabu(25/06), sekitar pukul 08.00 WIB, di rumah pelaku yang berlokasi di Jalan Pendidikan, Kelurahan Peranap, Kecamatan Peranap, Kabupaten Indragiri Hulu.

Aksi penggerebekan ini bermula dari laporan masyarakat yang dikirimkan langsung melalui WhatsApp ke Kapolres Inhu, AKBP Fahrian Saleh Siregar, S.I.K., M.Si. Menindaklanjuti informasi itu, Kapolres segera memerintahkan Kanit I Satresnarkoba Polres Inhu, IPDA Iksan Lutfi, SE, untuk menyelidikinya tanpa buang waktu.

“Tim kami mulai menyelidiki sejak Selasa sore. Setelah identitas dan lokasi target dikantongi, kami langsung bergerak cepat,” ujar Kasi Humas Polres Inhu, AIPTU Misran, SH.

Saat digerebek, Anto tampak duduk tenang di sofa. Namun ketenangan itu seketika sirna saat polisi menemukan satu plastik ukuran sedang berisi dua bungkus sabu, delapan plastik klip kecil, sendok pipet, serta beberapa alat bukti lain yang disembunyikan di bawah sofa tempat ia duduk.

“Pelaku tidak bisa mengelak dan langsung mengakui bahwa sabu-sabu tersebut adalah miliknya,” ungkap Misran.

Dari lokasi, polisi menyita barang bukti sabu seberat total 1,98 gram, satu unit handphone Infinix hitam, serta alat-alat yang biasa digunakan untuk mengemas narkotika. Kini pelaku telah ditahan di Mapolres Inhu dan dijerat dengan Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

“Ini bukti nyata bahwa kami tidak main-main. Tidak ada tempat bagi pengedar narkoba di wilayah hukum Polres Inhu!” tegas AIPTU Misran.

Polisi juga tengah mendalami kemungkinan keterlibatan Anto dalam jaringan peredaran narkoba yang lebih luas. Sementara itu, masyarakat diminta terus berperan aktif dalam memberikan informasi demi memberantas peredaran narkotika hingga ke pelosok.

"Dengan tertangkapnya Anto Gelombung, Kita  kembali menegaskan,agar para pengedar narkoba jangan coba-coba, karenasatu per satu pengedar narkoba akan tumbang. Dan tak ada yang bisa bersembunyi, meski hanya di balik sofa rumah sendiri," pungkasnya.(DS)