Lomak Rumbai, Terobosan Layanan Publik dan Pasar Murah di Pekanbaru

PEKANBARU– Inovasi pelayanan publik kembali hadir di Kota Pekanbaru. Kali ini, Kecamatan Rumbai menggagas program Layanan Oke Masyarakat Keliling atau Lomak, yang dinilai Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho sebagai terobosan positif dalam mendekatkan layanan pemerintahan sekaligus menstabilkan harga kebutuhan pokok.

“Saya langsung turun ke lokasi untuk melihat secara langsung kegiatan yang dilaksanakan. Lomak Rumbai ini menyatukan berbagai pelayanan publik yang sebelumnya tersebar di sejumlah kantor menjadi satu lokasi terpadu,” ujar Agung usai meninjau kegiatan Lomak di halaman Masjid Muhajirin, Jalan Umban Sari Atas, Kecamatan Rumbai, Kamis (26/6/2025).

Lomak tidak hanya menyuguhkan layanan administrasi kependudukan seperti perekaman dan pencetakan KTP elektronik, namun juga menghadirkan pasar murah serta melibatkan pelaku UMKM lokal. Program ini menjadi bentuk sinergi antara pelayanan publik dan penguatan ekonomi masyarakat.

“Ini kegiatan yang sangat positif. Meskipun masih perlu beberapa evaluasi,” tambahnya.

Ke depan, kata Agung, pelaksanaan Lomak akan diperluas. Jika selama ini hanya digelar sekali setahun, program tersebut direncanakan akan dilakukan dua kali dalam setahun.

“Agar manfaatnya bisa dirasakan lebih luas oleh masyarakat,” katanya.

Wali Kota juga menyoroti pentingnya peningkatan kapasitas layanan di lapangan. Ia menyebut perlunya penambahan mobil layanan kependudukan, stok blangko KTP, hingga tenaga petugas.

“Tentu ke depannya akan kami lengkapi agar pelayanan tidak lagi lambat. Masyarakat harus bisa mendapat layanan tanpa perlu jauh-jauh datang ke kantor pemerintahan,” jelasnya.

Dalam kegiatan pasar murah yang digelar bersamaan, Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) menyediakan berbagai bahan pokok dengan harga terjangkau. Di antaranya telur ayam ras Rp42.000 per papan, minyak goreng Minyakita 2 liter Rp29.000, bawang merah Rp30.000/kg, cabai merah Rp10.000 per setengah kilogram, dan beras merek Anak Daro Premium Rp140.000 per karung.

Pemerintah Kota juga membuka peluang subsidi agar harga kebutuhan pokok makin terjangkau.

“Dengan kolaborasi dan perhatian pada kebutuhan masyarakat, kami optimis Pekanbaru akan semakin maju dan sejahtera,” tutup Agung.(DI)

 

TERKAIT