JATINANGOR –Lapangan Parade Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Jatinangor, Jawa Barat, menjadi saksi penutupan Retret Orientasi Kepemimpinan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Gelombang II Tahun 2025, Kamis (26/6/2025). Upacara yang berlangsung khidmat itu dipimpin langsung oleh Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Siak Afni Zulkifli dan Wakil Bupati Syamsurizal, bersama 47 kepala daerah lainnya dari seluruh Indonesia.

Dalam arahannya, Bima Arya menegaskan bahwa kegiatan retret ini merupakan amanat langsung dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

"Retret ini adalah perintah dan impian Presiden Prabowo. Tujuannya untuk menyatukan langkah Pemerintah Pusat dan Daerah dalam menyiapkan segala hal menuju Indonesia Emas 2045," ujar Bima Arya, yang juga dikenal sebagai mantan Wali Kota Bogor.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa seorang kepala daerah sejatinya adalah pelayan rakyat.

"Tugas kita adalah mengabdi, bukan mempersulit. Jangan jadi penguasa, tapi jadilah pelayan masyarakat," tegasnya.

Ia juga memberikan apresiasi tinggi terhadap jalannya retret gelombang II yang dinilainya lebih aktif, dialogis, komunikatif, dan tertib.

"Saya mengapresiasi peserta gelombang ini. Semangat dan antusiasme yang ditunjukkan menjadi modal penting untuk membawa perubahan di daerah masing-masing," tambah Bima Arya.

Sementara itu, Bupati Siak Afni Zulkifli mengaku sangat terkesan dengan kegiatan ini meskipun waktunya terbilang singkat. Ia menilai banyak manfaat yang diperoleh, baik dari sisi ilmu maupun relasi.

"Saya terkesan dengan retret ini. Meski singkat, kami mendapatkan banyak ilmu dan pengalaman. Selain itu, kami juga mendapat banyak teman baru, yang membuka ruang diskusi dan tukar pikiran mengenai program serta inovasi daerah," ungkap Afni.

Afni juga mengapresiasi forum tersebut yang memberikan kesempatan kepada peserta untuk menyampaikan kritik dan masukan terhadap kebijakan pemerintah pusat.

"Kami tak hanya mendengar, tapi juga memberi masukan langsung. Saya sendiri sempat menyampaikan beberapa permasalahan yang sedang kami hadapi di daerah," jelasnya.

Pada akhir acara, seluruh peserta retret mendapatkan sertifikat dan pin Alumni Kehormatan dari IPDN. Sebanyak 49 peserta menerima penghargaan tersebut, terdiri dari 2 Gubernur, 3 Wakil Gubernur, 38 Bupati, 2 Wali Kota, dan 4 Wakil Wali Kota.

Dengan semangat baru dan pengalaman berharga dari retret ini, para kepala daerah diharapkan dapat lebih siap menjawab tantangan pembangunan menuju Indonesia Emas 2045.(AF)