SIAK- Pemerintah Kabupaten Siak bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) memperkuat komitmennya dalam meningkatkan akses pendidikan melalui program beasiswa berskala besar yang menjangkau ribuan penerima dari berbagai jenjang dan latar belakang pendidikan.

Bupati Siak, Afni Z., menyatakan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah konkret pemerintah daerah dalam memastikan intervensi di bidang pendidikan benar-benar dirasakan masyarakat.

“Alhamdulillah, meskipun kondisi ruang fiskal kita sangat sempit, kewajiban untuk memberikan beasiswa tetap bisa kita laksanakan. Bukan hanya mempertahankan yang sudah berjalan, tapi juga meningkatkan dari segi kualitas dan kuantitas,” ujar Afni saat memimpin rapat program beasiswa Pemkab Siak di Zamrud Room, Komplek Perumahan Abdi Praja Siak, Rabu (2/7/2025).

Afni menambahkan, melalui kerja sama dengan Baznas, total nilai beasiswa yang disalurkan tahun ini mencapai lebih dari Rp70 miliar, termasuk beasiswa yang sedang berjalan maupun yang akan diumumkan tahun 2025.

Salah satu program andalan tahun ini adalah beasiswa penuh berbasis Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSN). Skema ini menyasar kelompok paling rentan secara sosial dan ekonomi, dengan kuota 100 penerima. Bantuan mencakup biaya pendidikan, biaya hidup, dan biaya transportasi secara penuh.

"Dengan tambahan ini, total penerima beasiswa penuh sejak tahun 2021 menjadi 724 orang, dengan total nilai bantuan sebesar Rp48,5 miliar,” jelas Afni.

Selain itu, terdapat pula program beasiswa umum berprestasi dengan jumlah penerima terbanyak, yakni 6.100 orang dari jenjang D3 hingga S3. Program ini juga mencakup mahasiswa dari suku terasing, program kedokteran, luar negeri, hingga ikatan dinas, dengan total anggaran mencapai Rp14,8 miliar.

Berikut rincian penerima beasiswa berdasarkan jenjang dan kategori, Beasiswa Umum Berprestasi: D3: 300 orang × Rp1,7 juta, S1/D4: 5.503 orang × Rp2 juta, S2: 105 orang × Rp2,5 juta dan untuk S3: 15 orang × Rp5 juta.

Adapun Kategori Khusus yaitu, Suku terasing: 50 orang × Rp12 juta, Mahasiswa kedokteran (Unri): 45 orang × Rp26,8 juta, Mahasiswa luar negeri: 17 orang × Rp20 juta, Ikatan dinas: 55 orang × Rp10 juta dan Hafidz/hafidzah: 10 orang × Rp27 juta. 

Sejak tahun 2021, total dana beasiswa yang telah disalurkan oleh Pemkab Siak mencapai Rp63,3 miliar, belum termasuk bantuan dari Baznas sebesar Rp4,5 miliar kepada 5.525 penerima.

Afni memastikan bahwa program ini terbuka luas bagi seluruh masyarakat tanpa diskriminasi."Pemberian beasiswa ini tidak hanya beredar di kalangan eksklusif. Kami membuka aksesnya seluas-luasnya untuk seluruh masyarakat,” tegasnya.

Pendaftaran program beasiswa resmi dibuka mulai 3 Juli 2025. Untuk skema beasiswa penuh DTSN, pendaftaran berlangsung selama satu minggu, yakni 3–10 Juli 2025. Sementara untuk beasiswa umum berprestasi, pendaftaran dibuka selama satu bulan, 3 Juli–3 Agustus 2025.

“Silakan kepada masyarakat Siak, kepada orang tua, daftarkan putra-putrinya. Ini kesempatan besar bagi pemuda-pemudi Siak yang ingin melanjutkan pendidikan,” tutup Afni.

Seluruh informasi dan tata cara pendaftaran dapat diakses melalui laman resmi, satukato.siakkab.go.id (https: //satukato.siakkab.go.id). (AF)