Mengangkat Martabat Budaya Lewat Benang: Kain Tenun INHU Siap Tampil di Puncak HKG PKK Samarinda

INHU- Kain tenun bukan hanya sekadar busana, tetapi cermin dari kekayaan budaya dan ketekunan para perajinnya. Hal itulah yang menjadi sorotan utama saat Ketua TP PKK Kabupaten Indragiri Hulu (INHU), Suci Rahmiani, S.Sos., M.Si., mengunjungi Sentra Produk Khas Inhu pada Rabu(2/7/2025).
Dalam kunjungan tersebut, Suci meninjau langsung berbagai kerajinan tangan unggulan daerah, termasuk makanan tradisional, piring lidi sawit, serta yang paling mencuri perhatian kain tenun khas Indragiri Hulu.
Kain tenun ini rencananya akan menjadi salah satu produk unggulan yang ditampilkan dalam pameran Puncak Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK di Samarinda, Kalimantan Timur, pada 7–9 Juli 2025 mendatang.
“Kain tenun ini adalah identitas budaya kita. Setiap helainya memiliki cerita dan kerja keras para perajin lokal. Ini yang perlu kita angkat dan promosikan secara lebih luas,” ujar Suci saat meninjau proses produksi tenun.
Ia juga mengimbau agar kain tenun khas INHU dapat digunakan dalam aktivitas sehari-hari, khususnya oleh para pejabat pemerintahan daerah, tenaga pendidik, dan masyarakat umum.
“Dengan langkah ini, diharapkan produksi tenun bisa kembali bergeliat dan diminati masyarakat, baik di dalam maupun luar daerah,” pungkasnya.
Kain tenun INHU dikenal dengan motif-motif etnik yang khas dan pewarnaan alami yang ramah lingkungan. Selain memperkuat identitas budaya lokal, pengembangan tenun juga membuka peluang ekonomi baru bagi para perajin, khususnya perempuan di pedesaan.
Langkah Ketua TP PKK INHU ini dinilai strategis dalam mengangkat kembali warisan budaya yang sempat tergerus zaman. Dengan masuknya kain tenun ke panggung nasional seperti Puncak HKG PKK, diharapkan akan menjadi batu loncatan menuju pasar yang lebih luas hingga ke mancanegara.(DS)
Tulis Komentar