PEKANBARU— Aksi menari penuh semangat dan gerakan lincah Dikha di atas jalur tradisional Pacu Jalur tak hanya memikat hati warganet, tapi juga menginspirasi pemerintah daerah. Bocah yang viral lewat aksinya itu kini resmi dinobatkan sebagai Duta Pariwisata Cilik Riau dan diganjar beasiswa pendidikan oleh Gubernur Abdul Wahid.

Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Gubernur dalam sebuah seremoni singkat yang digelar di Aula Kantor Gubernur Riau, Senin (7/7). “Hari ini hampir semua orang membuka mata bahwa tradisi dan budaya sangat berkembang di Riau, terutamanya Pacu Jalur. Nah, oleh karena itu saya tadi memberikan apresiasi untuk Dika,” ujar Abdul Wahid dalam sambutannya.

Dikha, yang masih duduk di bangku sekolah dasar, dikenal publik setelah videonya menari di atas perahu jalur beredar luas di media sosial. Gerakannya yang energik dan penuh penghayatan dianggap menjadi representasi semangat anak-anak Riau dalam melestarikan budaya daerah.

Gubernur menilai Dikha telah memberikan kontribusi nyata dalam memperkenalkan tradisi Pacu Jalur ke khalayak lebih luas, termasuk di luar Riau. “Dikha adalah bukti bahwa budaya bukan hanya milik masa lalu. Ia hidup dan tumbuh di hati generasi muda kita,” tambah Wahid.

Sebagai bentuk penghargaan, Pemerintah Provinsi Riau memberikan **beasiswa pendidikan penuh** kepada Dikha hingga jenjang SMA, serta penunjukan resmi sebagai Duta Pariwisata Cilik Riau 2025. Harapannya, Dikha dapat menjadi inspirasi bagi anak-anak lain untuk lebih mencintai budaya lokal.

“Saya senang sekali bisa jadi Duta Pariwisata. Saya mau terus nari dan bikin orang tahu Pacu Jalur itu keren,” kata Dikha dengan polos dan penuh semangat saat ditemui usai acara.

Dengan penobatan ini, pemerintah berharap akan lebih banyak anak muda yang berani tampil dan ikut mempromosikan budaya lokal. Seperti yang ditunjukkan Dikha, semangat dan ketulusan bisa menjadi jembatan untuk mengenalkan warisan leluhur ke dunia.(DI)