Pedestrian Masjid Raya An-Nur Kian Semrawut! Sampah Menumpuk, PKL Kuasai Trotoar
.jpg)
PEKANBARU – Kondisi area pedestrian di depan Masjid Raya An-Nur Pekanbaru, yang berada di Jalan Sultan Syarif Kasim (SSK), tampak semrawut. Pantauan langsung wartawan di lokasi, Selasa (9/7), terlihat tumpukan sampah berserakan di sepanjang pagar luar masjid. Bau busuk menyengat dan mengganggu kenyamanan warga yang beraktivitas di kawasan tersebut.
"Padahal banyak yang duduk dan jogging di sekitar area masjid. Tapi bau sampahnya sangat mengganggu. Seharusnya Pemko lebih tegas," keluh Lina, warga Pekanbaru yang ditemui saat berolahraga sore.
Tidak hanya soal sampah, kawasan ini juga dipenuhi pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di trotoar bahkan di badan Jalan Sultan Syarif Kasim II. Para PKL menempatkan meja, kursi, tenda, hingga gerobak makanan dan minuman, menutupi hampir seluruh area pedestrian yang baru saja selesai dibangun.
Akibatnya, ruang bagi pejalan kaki nyaris tidak tersedia, sementara keselamatan pengguna jalan juga terancam karena aktivitas jual beli meluber ke bahu jalan.
"Sangat berbahaya. Kadang saya harus melaju perlahan karena takut menabrak pembeli atau gerobak yang melintang di jalan," kata Adit, pengendara motor yang setiap hari melintasi jalan tersebut.
Nur, warga Kulim yang juga berada di lokasi, berharap Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru segera bertindak tegas. Ia menilai penertiban sementara tidak cukup dan perlu solusi jangka panjang.
"Kalau memang ingin ditata, silakan siapkan tempat khusus untuk PKL. Jangan korbankan trotoar dan keselamatan warga," ujarnya.
Warga mendesak agar Pemko Pekanbaru tidak menutup mata terhadap kondisi yang kian memprihatinkan di kawasan ikon kota tersebut. Mereka berharap kebersihan dan ketertiban kawasan Masjid Raya An-Nur bisa kembali terjaga demi kenyamanan bersama.(DI)
Tulis Komentar