SIAK-  Pemerintah Kabupaten Siak mulai memanaskan mesin persiapan untuk menyambut dua momen penting pada tahun 2025: peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia dan HUT ke-68 Provinsi Riau.

Langkah awal ditandai dengan digelarnya rapat koordinasi perdana pada Jumat (11/7/2025), dipimpin langsung oleh Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kabupaten Siak, Fauzi Asni, di Ruang Pucuk Rebung, Komplek Perkantoran Tanjung Agung. Rapat tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat perangkat daerah serta perwakilan dari berbagai organisasi pemerintah daerah (OPD).

“Rapat perdana ini kita manfaatkan untuk mematangkan agenda-agenda yang akan kita laksanakan dan sepakati bersama. Semangat kemerdekaan tetap menjadi inti kegiatan, tapi semua harus dijalankan secara hemat dan sederhana,” ujar Fauzi Asni dalam arahannya.

Fauzi menegaskan bahwa rapat ini merupakan langkah awal untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan peringatan berjalan lancar, tertib, dan bermakna. Pemerintah Kabupaten Siak, menurutnya, berkomitmen menjadikan momen ini sebagai refleksi kebangsaan serta sarana memperkuat semangat persatuan dan cinta tanah air di tengah masyarakat.

Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Siak, Syamsurizal, mengungkapkan bahwa lokasi upacara peringatan HUT RI ke-80 akan dipusatkan di kawasan bersejarah, tepatnya di Lapangan Tugu 17 Agustus yang berada di depan Istana Siak Asserayah Al Hasyimiyah.

“Lokasi ini kami pilih karena menjadi simbol sejarah dan kebudayaan masyarakat Siak. Ini akan memberikan nuansa berbeda dan lebih bermakna bagi seluruh peserta dan masyarakat,” ujar Syamsurizal.

Ia juga menambahkan bahwa proses seleksi pasukan pengibar bendera telah selesai dan saat ini pihaknya sedang menyiapkan pelatihan secara intensif.

“Kami telah menyeleksi 30 orang Pasukan Pengibar Bendera serta menyiapkan 41 personel dari unsur TNI dan Polri. Kami akan melaksanakan training center mulai 1 sampai 18 Agustus 2025,” jelasnya.

Peringatan HUT ke-80 RI dan HUT ke-68 Provinsi Riau tahun ini diharapkan menjadi momentum untuk menggugah semangat kebangsaan masyarakat Siak, sekaligus memperkuat identitas budaya dan sejarah daerah yang kaya nilai-nilai perjuangan.(AF)