Adu Kecepatan Bupati vs Kapolres Buka Dragbike Bhayangkara 2025

INHU– Sorak sorai penonton membahana di sepanjang Jalan Ahmad Yani Kota Rengat, Sabtu siang (26/7/2025), saat Bupati Indragiri Hulu (Inhu) Ade Agus Hartanto, S.Sos., M.Si. berhasil menyalip Kapolres Inhu AKBP Fahrian Saleh Siregar, S.I.K., M.Si. dalam balapan ekshibisi pembuka Dragbike Bhayangkara Festival 2025.

“Mantap, Pak Bupati menang!” teriak seorang penonton yang ikut berdesakan di sisi lintasan, mengabadikan momen bersejarah itu dengan ponselnya.

Balapan antara dua tokoh penting daerah itu menjadi pembuka meriah ajang otomotif tahunan yang digelar dalam rangka perayaan Hari Bhayangkara ke-79. Sirkuit non permanen yang dibangun khusus di pusat kota mendadak disulap menjadi magnet ribuan warga dari berbagai penjuru.

Kepala Seksi Humas Polres Inhu, AIPTU Misran, SH menyampaikan bahwa acara ini bukan sekadar tontonan, melainkan bentuk pendekatan humanis aparat penegak hukum kepada masyarakat.

“Dragbike Bhayangkara Festival ini menjadi salah satu upaya kami mendekatkan Polri dengan masyarakat, sekaligus memfasilitasi komunitas otomotif agar tidak menyalurkan adrenalin di jalan umum. Kami sangat apresiasi atas dukungan berbagai pihak, termasuk dari Pemkab Inhu,” jelasnya kepada wartawan.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan tokoh penting lainnya seperti Dandim 0302/Inhu Letkol Inf Emick Candra Nasution, Ketua DPRD Inhu Sabtu P. Sinurat, Ketua PA Rengat Mukhrom, S.H.I., M.H., serta perwakilan dari Kejari, BRI Cabang Inhu, dan IMI Riau.

Ketua Panitia, Yoghi Susilo, menyebutkan hingga pembukaan resmi tercatat 580 pembalap dari berbagai kelas yang sudah mendaftar, bahkan jumlahnya terus bertambah. Peserta tidak hanya datang dari kabupaten di Riau, tetapi juga dari provinsi tetangga, menandakan daya tarik luar biasa ajang ini di kalangan pecinta otomotif.

Dragbike Bhayangkara Festival 2025 direncanakan berlangsung hingga malam hari dengan dukungan penuh pengamanan dari Polres Inhu, TNI, Satpol PP, dan panitia pelaksana demi memastikan keamanan dan kenyamanan seluruh peserta serta penonton.

Lebih dari sekadar balapan, festival ini menjadi simbol sinergi antara pemerintah daerah, aparat keamanan, dan masyarakat dalam merayakan Hari Bhayangkara ke-79 secara positif, edukatif, dan menghibur.(DS)

 

TERKAIT