Wapres Gibran: Penanganan Karhutla Harus Cepat dan Terpadu

PEKANBARU– Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka menegaskan pentingnya penanganan cepat dan terpadu terhadap kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang masih menjadi ancaman di Provinsi Riau.

"Penanganan Karhutla tidak bisa ditunda-tunda. Harus ada kerja sama yang kuat antara pusat dan daerah," ujar Wapres Gibran saat meninjau langsung posko penanganan Karhutla di Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Senin (28/7/2025).

Wapres tiba di Lanud sekitar pukul 09.30 WIB dan langsung disambut oleh Gubernur Riau Abdul Wahid, Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan, dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Riau. Setibanya di lokasi, Gibran langsung menerima paparan dari Kapolda Riau terkait langkah-langkah penanganan Karhutla yang telah dilakukan pemerintah daerah.

“Kami di daerah bergerak stimulan dalam hal penanganan Karhutla. Termasuk dukungan dari pemerintah pusat juga banyak diberikan,” kata Irjen Pol Herry Heryawan dalam laporan resminya kepada Wapres.

Dalam kesempatan itu, Gibran juga menyoroti pentingnya kesiapsiagaan dan dukungan logistik di lapangan untuk menghindari meluasnya kebakaran. Ia meminta semua unsur terkait tetap siaga dan memperkuat koordinasi.

Usai dari posko Karhutla, Wapres melanjutkan kunjungannya ke Kantor Pos di Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, untuk meninjau langsung proses penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU). Di lokasi tersebut, Gibran berdialog dengan petugas dan warga penerima bantuan.

“Pastikan bantuan ini tepat sasaran dan diterima oleh pekerja yang memang terdampak,” ujarnya kepada petugas.

Agenda kunjungan kerja Wapres di Riau ditutup dengan peninjauan ke sekolah rakyat di Jalan Sekolah, Kecamatan Rumbai, Pekanbaru. Sekolah ini merupakan bagian dari program pendidikan alternatif yang ditujukan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.

Kunjungan ini menunjukkan komitmen pemerintah pusat terhadap persoalan lingkungan dan kesejahteraan sosial masyarakat Riau.(DI)

 

TERKAIT