ROHIL-  Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir resmi melantik sebanyak 1.156 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi tahun 2024, dalam sebuah upacara khidmat yang digelar di bawah terik matahari, Selasa (29/7).

Pelantikan dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Rokan Hilir, Jhony Charles, dan dihadiri jajaran Forkopimda, Sekretaris Daerah, Kepala OPD, serta tokoh masyarakat setempat.

Dalam amanatnya, Jhony Charles menyampaikan pesan tegas kepada para pegawai yang baru dilantik agar tetap menjaga integritas, menjauhi gaya hidup konsumtif, dan mengedepankan etika birokrasi.

"Jangan sampai terlilit utang hanya demi gaya hidup. Jaga etika birokrasi, kedisiplinan, dan semangat pengabdian,” kata Jhony dalam sambutannya.

Ia juga mengingatkan agar tidak ada pungutan atau potongan gaji di luar aturan resmi yang telah ditetapkan pemerintah.

“Saya tidak ingin mendengar ada potongan-potongan yang tidak sesuai. Ini harus diawasi bersama,” tegasnya.

Selain itu, Wabup mengajak para PPPK untuk turut berperan aktif dalam mendukung program-program pembangunan daerah, termasuk isu strategis seperti pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

“Saya minta kalian turut serta dalam pencegahan karhutla, menjaga kebersihan kantor, serta menjadi contoh dalam mematuhi aturan lalu lintas,” ujarnya.

Prosesi pelantikan ditutup dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) secara simbolis kepada perwakilan PPPK dan sesi ramah tamah. Jhony menegaskan harapannya agar para pegawai yang baru dilantik dapat menjadi agen perubahan dan motor penggerak pelayanan publik di lingkungan kerja masing-masing.

"Selamat kepada seluruh PPPK yang hari ini resmi menjadi bagian dari aparatur pemerintah Kabupaten Rokan Hilir. Jadilah teladan bagi masyarakat,” tutupnya.

Dengan pelantikan ini, Pemkab Rohil berharap kualitas pelayanan publik akan meningkat seiring dengan bertambahnya tenaga profesional di berbagai sektor pemerintahan.(DI)