INHU – Sungai Indragiri kembali bergejolak! Aksi tegas dan tanpa kompromi ditunjukkan jajaran Polres Indragiri Hulu (Inhu) dalam menjaga kelestarian lingkungan. Kamis malam hingga Jumat pagi (22/8/2025), petugas gabungan Polres Inhu menggelar razia besar-besaran menertibkan Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di sepanjang aliran Sungai Indragiri.

Razia yang berlangsung hingga dini hari itu menjadi bukti keseriusan aparat dalam memberantas aktivitas ilegal yang merusak ekosistem sungai dan mengancam keselamatan warga.

“Seluruh titik rawan PETI kami sisir tanpa ampun. Sejumlah rakit dompeng dan peralatan tambang kami temukan, meski sebagian dalam kondisi rusak atau tidak beroperasi. Namun tetap kami imbau untuk segera dibongkar," tegas AIPTU Misran, S.H., Kasi Humas Polres Inhu, saat dikonfirmasi Jumat pagi.

Menurut Misran, razia ini bukan sekadar penertiban, tapi juga peringatan keras bagi pelaku PETI yang masih nekat beroperasi. Ia menyebut, tindakan penambangan liar tidak hanya mencemari Sungai Indragiri, tetapi juga memicu bencana lingkungan yang lebih besar.

“PETI merusak keindahan alam, mencemari air, mempercepat abrasi, dan bahkan bisa mengancam mata pencaharian nelayan serta masyarakat sekitar. Ini harus dihentikan bersama-sama,” ujarnya.

Polres Inhu juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu menjaga sungai, yang menurut Misran adalah warisan hidup bagi generasi mendatang.

“Kami ingin Sungai Indragiri kembali jernih dan bersih, bebas dari PETI. Mari kita jaga bersama," sebutnya.

Aksi ini menjadi bagian dari program berkelanjutan Polres Inhu dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan kelestarian lingkungan. Tak hanya menindak, Polres juga mengedepankan pendekatan persuasif melalui edukasi dan imbauan.

"Dengan operasi ini, Polres Inhu menegaskan, tidak ada tempat bagi tambang ilegal di Bumi Indragiri, semuanya akan kita Brantas," pungkasnya.(DS)