Bukan Begal! Pria di Video Viral Ternyata Korban Kecelakaan Tunggal, Ini Penjelasan Polisi

SIAK – Warga Kabupaten Siak dihebohkan dengan beredarnya sebuah video mengejutkan yang menunjukkan seorang pria berlumuran darah di pinggir jalan lintas Perawang-Pekanbaru via PT SIR, Selasa (26/8/2025) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
Video tersebut cepat menyebar di berbagai platform media sosial seperti WhatsApp, Facebook, Instagram, hingga TikTok. Dalam rekaman itu, tampak seorang pria mengenakan celana panjang hijau dan jaket hitam, duduk di pinggir jalan dengan wajah berlumuran darah.
Ia tampak berbicara dengan beberapa orang yang diduga sopir truk. Narasi dalam unggahan video tersebut menyebutkan: “Begal di PT SIR sekitar jam 20.00 WIB, HP dan motor diambil pelaku.”
Sontak saja, informasi ini membuat masyarakat resah. Dugaan aksi begal di jalan lintas yang ramai dilalui kendaraan berat itu langsung menuai perhatian dan kekhawatiran luas.
Namun, setelah dilakukan penyelidikan cepat oleh pihak kepolisian, informasi dalam video tersebut dipastikan tidak benar.
Kapolres Siak AKBP Eka Ariandy Putra, SH, SIK, M.Si melalui Kapolsek Tualang Kompol Hendrix, SH, MH, mengklarifikasi bahwa pria dalam video tersebut bukan korban begal, melainkan korban kecelakaan lalu lintas tunggal.
"Pihak keluarga korban sudah kita temukan, beliau merupakan korban lakalantas tunggal dan bukan korban begal," tegas Kompol Hendrix saat dikonfirmasi, Rabu (27/8/2025).
Dijelaskan lebih lanjut, korban bernama Sofyan, warga Kota Pekanbaru yang bekerja sebagai sopir agen gas LPG di Kecamatan Tualang. Saat itu, Sofyan hendak pulang ke Pekanbaru. Namun, di jalur PT SIR, tepatnya sebelum tikungan menuju Jembatan Okura, ia mengalami kecelakaan tunggal.
"Korban mengalami luka cukup parah dan ditolong oleh sopir-sopir truk yang melintas. Mereka membawa korban ke RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru," ungkap mantan Kapolsek Seberida tersebut.
Akibat kecelakaan itu, Sofyan mengalami luka berat, termasuk patah pada bagian rahang kiri. Saat ini ia masih dirawat intensif di rumah sakit.
Terkait wanita yang terlihat dalam video, Kompol Hendrix menegaskan bahwa itu bukan istri korban.
"Perempuan dalam video itu adalah istri dari salah satu sopir truk yang menolong korban, bukan istri korban," jelasnya.
Kapolres Siak, AKBP Eka Ariandy Putra, mengimbau masyarakat agar lebih bijak dalam menyikapi informasi yang beredar, terutama di media sosial.
"Inilah pentingnya saring sebelum sharing. Pastikan informasi yang didapatkan itu benar sebelum disebarkan, agar tidak menimbulkan keresahan dan gangguan Kamtibmas," tegas perwira lulusan Akpol 2005 itu.
Ia juga menyampaikan harapan agar korban segera pulih dan dapat kembali beraktivitas seperti biasa. "Alhamdulillah, Kamtibmas di wilayah hukum Polres Siak tetap kondusif. Mari sama-sama kita doakan agar korban lekas sembuh," pungkasnya.
Terakhir, masyarakat juga diingatkan untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas, baik siang maupun malam hari.
"Gunakan helm, jaga kecepatan, dan pastikan kendaraan dalam kondisi baik. Keselamatan harus menjadi prioritas," imbau Kompol Hendrix menutup keterangannya.(AF)
Tulis Komentar