SIAK- Ketua DPRD Siak Indra Gunawan
mengingatkan warga masyarakat, bahwa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)
jangan sampai membuat perpecahan atau berpecah belahnya persatuan dan kesatuan bangsa.

"Persatuan dan kesatuan bangsa harus betul-betul kita jaga jangan sampai pecah karena perbedaan pilihan," ungkap Indra.

Indra juga menilai, potensi terjadinya konflik pada Pilkada bisa terjadi melalui berbagai sebab. Salah satunya yakni perbedaan pendapat dan pilihan tentang siapa yang harus memimpin Kabupaten Siak kelak.

“Nah ini patut dan sangat pantas pada posisi yang saat ini karena kondisi politik sangat panas-panasnya, banyak juga masyarakat terpecah belah karena banyak pilihan dan sebagainya,” ujarnya.

Untuk itu ia  mengingatkan tentang kebebasan menentukan pilihan. Apalagi negara ini dibentuk berlandaskan asas demokrasi yang berpedoman terhadap nilai-nilai dasar Pancasila.

Ia juga mengimbau pihak-pihak yang terlibat dalam Pilkada tidak memanfaatkan momen pesta demokrasi ini untuk membuat masyarakat terkotak-kotak (terpecah).

“Imbauan ini tentu saja bukan untuk semua tetapi juga untuk saya secara pribadi. Jadi kita selalu mengingatkan sebuah kerukunan, kekeluargaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Siapapun yang kita pilih, siapapun yang akan menjabat itu mesti harus kita dukung,” terangnya.

Khusus pemilih pemula, ia  meminta bisa menggunakan hak suara mereka dengan bijak. Apalagi, sebagian besar masih berusia remaja yang seringkali menghabiskan waktu dengan sosial media.

“Jangan mudah terhasut oleh hoax di sosial media. Saring dan telaah dulu setiap informasi yang didapat,” sebutnya.

Selain itu ia juga meminta agar semua warga kabupaten Siak yang mempunyai hak pilih agar menggunakan haknya pada pemilihan 27 November 2024 mendatang.

"Kita harapkan pada Pemilu 2024 tidak ada yang tidak menggunakan hak pilih alias 'golongan putih (Golput)," ujarnya.

Pasalnya ungkapnya apabila tak menggunakan hak pilih bisa rentan penyalahgunaan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dan hal ini memungkinkan saja terjadi.

Oleh karenanya dengan menggunakan hak pilih sebaik-baiknya salah satu antisipasi kemungkinan kecurangan dalam penggunaan surat suara.

Selain itu Indra juga mengapresiasi sinergisitas yang dibangun yang  forkopimda dalam memastikan Kampung Teluk Lanus yang merupakan wilayah paling ujung dan
siap menghadapi pilkada serentak, baik
dari sisi keamanan, maupun kesiapan
penyelenggara pilkada.

Indra Gunawan juga mengaku ingin
sekali ikut dalam kunjungan ke Teluk
Lanus, namun Indra memohon maaf tidak bisa ikut serta karena ada pekerjaan yang sudah terencana sejak jauh hari.

“Teluk Lanus adalah kampung halaman saya, dikunjungi Kapolres Siak AKBP Asep Sujarwadi SIK MSi, Dandim 0322/
Siak Letkol Riyanto Budi Nugroho, Kajari Moch Eko Joko Purnomo SH, dan Pjs Bupati Siak Indra Purnama serta Sekda Arfan Usman dan penyelenggara pilkada membuatnya sangat senang dan berharap segera ada perubahan jika dilakukan secara terpadu,” ucap Indra Gunawan.

Teluk Lanus masuk dalam kawasan
Semenanjung Kampar dan Kerumutan.
Tak hanya menjadi habitat harimau,
tapi juga buaya. Teluk Lanus berhadapan dengan Kepulauan Meranti dan berdekatan dengan Pelalawan. Tidak ada akses darat.

Selain itu semua unsur yang hadir juga
saling berkoordinasi sekaligus menyatakan kesiapannya dalam mengawal dan mensukseskan proses Pemilihan Kepala Daerah 2024 hingga selesai.

" Kami akan mengawasi tahapan pelaksanaan Pilkada ini, dan mendorong partisipasi dan pemahaman kepada masyarakat terhadap pentingnya Pilkada ini, " sebutnya.

Selain itu terkait kinerja KPU, Bawaslu, serta aparat terkait, menurutnya akan menjadi pengawasan, agar penyelenggaraan Pilkada berjalan jujur dan adil, sehingga masyarakat merasa yakin bahwa partisipasi mereka dalam memberikan hak pilihnya sangatlah berarti.

"Harapannya kami segala perbedaan pendapat, pandangan dan gagasan tidak berujung kepada konflik yang menghasilkan kekerasan. Mari kita sama - sama menjaga kondusifitas agar tercipta di Kabupaten Paser Nuansa Pemilu yang damai, jujur dan adil," pungkasnya.(***)