Pintu Waduk PLTA Koto Panjang Dibuka, Masyarakat Diminta Waspada Terhadap Banjir
.jpeg)
KAMPAR – Tingginya intensitas hujan yang terjadi beberapa minggu terakhir di Provinsi Riau, khususnya Kabupaten Kampar, menyebabkan volume air di Waduk Unit Layanan Pembangkit Listrik Tenaga Air (ULPLTA) Koto Panjang meningkat hingga mencapai batas kritis. Sebagai langkah antisipasi, tiga pintu pelimpahan waduk dibuka dengan ketinggian 50 sentimeter (cm).
Manager PLTA Koto Panjang, Dani Irwansyah, dalam surat edarannya yang dikeluarkan di Bangkinang, Senin (13/01), menjelaskan bahwa cuaca ekstrem dengan curah hujan intensitas sedang hingga lebat disertai petir di wilayah Kabupaten Kampar menyebabkan meningkatnya inflow waduk dan elevasi air Waduk PLTA Koto Panjang. "Akibat intensitas hujan tinggi, terjadi kenaikan yang signifikan pada elevasi waduk," katanya.
Pembukaan pintu waduk dilakukan pada pukul 15:00 WIB dengan total tiga pintu yang dibuka setinggi 50 cm. Dani mengimbau kepada masyarakat yang tinggal di daerah hilir Waduk PLTA Koto Panjang untuk selalu berhati-hati dan waspada saat beraktivitas di sepanjang aliran Sungai Kampar.
Plt. Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kabupaten Kampar, Irwan Muhammad, juga mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bahaya yang ditimbulkan oleh tingginya air sungai akibat pembukaan pintu waduk. “Pada musim hujan, biasanya sungai dan drainase akan meluap, yang bisa membahayakan terutama bagi warga atau anak-anak yang tinggal dekat dengan sungai,” ungkap Irwan.
Ia juga menegaskan pentingnya pengawasan orang tua terhadap anak-anak, agar tidak bermain di sekitar sungai atau kali dengan intensitas air yang tinggi. Irwan mengimbau masyarakat Kampar untuk selalu memantau kondisi cuaca terkini melalui media sosial atau media massa dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) serta peringatan dari ULPLTA secara berkala. (AD)
Tulis Komentar