Srikandi Polres Kampar Hadir untuk Anak-Anak Korban Banjir Lewat Trauma Healing

Srikandi Polres Kampar Beraksi, Tim Trauma Healing Berikan Sentuhan Harapan di Tengah Banjir Gunung Sahilan

Srikandi Polres Kampar Berikan Sentuhan Harapan di Tengah Banjir Gunung Sahilan (Foto:AD)

KAMPAR- Di tengah bencana banjir yang melanda tiga desa di Kecamatan Gunung Sahilan, Kabupaten Kampar, sekelompok perempuan tangguh dari Polres Kampar hadir memberikan harapan. Tim Trauma Healing, yang dibentuk khusus untuk memberikan dukungan psikologi bagi anak-anak korban banjir, turun langsung ke lapangan pada Jumat (17/01/2025).

Dipimpin oleh Aiptu Mimi Juniati, tim yang beranggotakan polwan-polwan dari Polres Kampar ini menyambangi anak-anak yang terdampak banjir di tiga desa tersebut. Selain memberikan bantuan berupa mainan dan makanan ringan, mereka juga berusaha mengembalikan keceriaan anak-anak yang terdampak trauma akibat bencana alam ini.

Wajah-wajah polos anak-anak yang biasanya ceria kini tampak lesu dan sedih, kehilangan tempat bermain, rumah, dan aktivitas sehari-hari mereka. Tim Trauma Healing hadir untuk menyemangati mereka dengan permainan, canda, dan berbagai kegiatan kreatif lainnya yang bertujuan untuk mengurangi beban psikologis akibat banjir.

"Tujuan kami adalah untuk membantu anak-anak memulihkan psikologi mereka yang terdampak banjir. Kami berharap mereka tetap ceria dan semangat meskipun dalam situasi sulit ini," ujar Aiptu Mimi.

Dengan penuh kasih sayang, para polwan ini berusaha menenangkan anak-anak yang terguncang akibat bencana alam. Mereka memberikan dukungan psikologis, motivasi, dan semangat untuk terus menghadapi hari-hari yang penuh tantangan. Sambil menemani anak-anak bermain, bernyanyi, dan bercanda, mereka berusaha mengembalikan keceriaan yang sempat hilang.

Selain itu, tim Trauma Healing juga memberikan teknik relaksasi kepada orang tua, untuk membantu mereka mengelola stres dan kekhawatiran akibat banjir. Edukasi tentang cara menghadapi trauma juga diberikan agar orang tua dapat membantu anak-anak mereka untuk kembali menjalani kehidupan dengan lebih semangat.

"Kami berharap kegiatan ini dapat membantu anak-anak lebih cepat pulih dari trauma akibat banjir. Semoga mereka bisa kembali ceria dan semangat menjalani kehidupan mereka," tambah Aiptu Mimi.

Di tengah kondisi yang penuh kesulitan, kehadiran Srikandi Polres Kampar memberikan senyum dan harapan bagi anak-anak korban banjir. Mereka membuktikan bahwa polisi tidak hanya bertugas menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga berperan penting dalam memberikan dukungan kepada masyarakat, terutama anak-anak yang rentan mengalami trauma akibat bencana alam.(AD)

 
TERKAIT