Heboh, Masyakat Temukan Mayat Tergantung-Membusuk di Kebun Karet

INHU- Warga Dusun Tua digegerkan dengan penemuan mayat pria diperkirakan bernama Helhadi Saputra (26) warga Jalan Kuantan RT 008 RW 004 Desa Dusun Tua Hulu Kecamatan Kelayang Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu).
Kondisi mayat saat itu, sudah membusuk dengan posisi tergantung seperti orang gantung diri di kebun karet yang berjarak 200 meter dari rumahnya, Senin (20/1/2025).
Korban pertama kali ditemukan oleh
Arman Pribadi salah seorang warga sekira pukul 13.30 WIB di kebun karet milik Sukiman yang terletak di Desa Dusun Tua Kecamatan Kelayang.
Dimana saat itu, Arman Pribadi
melewati kebun milik Sukiman dan mencium aroma busuk dan mendekati sumber bau tersebut dan melihat ada mayat yang tergantung dalam kondisi yang sudah membusuk.
Kapolres Inhu AKBP Fahrian Saleh Siregar SIk MSi melalui Kasi Humas Aiptu Misran membenarkan kejadian penemuan mayat tersebut, dimana saat itu saksi melihat jenazah seorang laki-laki yang pada bagian lehernya terikat dengan tali nilon yang terikat ketat pada cabang batang pohon karet.
“Dimana saat itu, saksi langsung memberitahukan kepada teman-temannya dan warga lainnya tentang penemuan mayat gantung diri tersebut,” ujar Misran.
Dijelaskannya Misran juga bahwa saat ditemukan kepala korban tampak tengkorak dengan kulit kepala sudah terkelupas, seluruh gigi korban masih dalam keadaan utuh, terdapat jejas jerat di leher berbentuk terbalik, tulang leher pada bagian belakang terdapat peregangan lebih kurang 1 Cm.
Terdapat juga simpul hidup pada bagian leher belakang, terdapat tanda-tanda pembusukan pada ketiak korban dan dada sebelah kanan, pada perut korban tampak membesar ditandai dengan adanya pembusukan dan perubahan warna kulit.
“Kemudian terdapat tanda-tanda kebusukan pada alat kelamin disertai dengan belatung, pada dubur korban tidak ada kelainan disertai belatung, ditemukannya tato pada tangan sebelah kiri disertai dengan pembusukan dan belatung dan ditemukan tato pada lutut sebelah kanan dengan pembusukan dan belatung,” paparnya.
Dikatakannya lagi, bahwa yang bersangkutan terakhir kali keluar dari rumah pada selasa (14/1/2025) sekira pukul 12.30 WIB mengenakan pakaian baju kaos lengan pendek hitam gambar alien dibelakang celana pendek hitam.
"Menurut keterangan dari kerabat korban, bahwa saat pergi korban hanya membawa HP VIVO casing belakang merah," ujarnya.
Selain itu, dua bulan yang lalu, sekira bulan November 2024 korban ini, sempat lari dari rumah selama dua hari karena
menggadaikan sepeda motor beat milik ayahnya sebesar Rp3 juta kepada saudara Arwiwin.
"Dari keterangan warga bahwa korban yang pernah kabur selama dua hari ini, juga pernah ditemukan dibawah jembatan hendak bunuh diri, namun berhasil diselamatkan ayah dan keluarga lainnya,” ujar Misran.
Selain itu korban ini juga kerap kali
mencuri uang miliknya ayahnya di dalam rumah, kemudian ayahnya menitipkan pesan kepada Arwiwin agar jangan pernah lagi menerima gadaian dari korban. Dimana melakukan korban tersebut, dilakukan karena aktif bermain Judi Online dan terindikasi bergaul dgn penyalahgunaan Narkotika jenis sabu.
Berdasarkan bukti-bukti yang ditemukan pemeriksaan luar penyebab kematian disebabkan kekerasan tumpul berupa Jejas jerat pada leher dan tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan pada bagian tubuh lainnya.(DS)
Tulis Komentar