Kadis Kominfo Himbau Masyarakat Bijak Terima dan Sebarkan Informasi Jelang PSU Pilkada
.jpeg)
SIAK- Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadis Kominfo) Kabupaten Siak, Romy Lesmana Dermawan, mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menerima dan menyebarkan informasi menjelang pelaksanaan Pemilihan Suara Ulang (PSU) Pilkada Siak pada 22 Maret 2025.
Dalam keterangan yang disampaikan pada Minggu (9/3/2025), Romy menegaskan pentingnya menyaring informasi, terutama yang beredar di media sosial.
Hal ini berkaitan dengan maraknya penyebaran hoaks yang bisa mempengaruhi hasil PSU dan mengganggu ketenangan masyarakat.
“Kami mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya dengan informasi yang belum jelas kebenarannya. Pastikan sumber informasi dapat dipertanggungjawabkan sebelum menyebarkannya lebih lanjut,” ujar Romy.
Romy menjelaskan, seiring dekatnya pelaksanaan PSU, potensi penyebaran informasi yang tidak benar atau hoaks semakin tinggi, terutama yang terkait dengan isu politik. Ia mengingatkan agar masyarakat lebih cermat dalam memverifikasi setiap informasi yang diterima.
Penyebaran hoaks, menurut Romy, bisa menimbulkan dampak negatif, seperti keresahan publik dan menurunnya kepercayaan terhadap penyelenggara pemilu. Selain itu, hoaks berpotensi merugikan individu atau lembaga tertentu.
“Mari kita bersama-sama menjaga ketenangan dan tidak terprovokasi oleh informasi yang belum terverifikasi. Kita harus bersikap bijak agar suasana tetap damai dan tidak tercipta ketidakpercayaan di tengah masyarakat,” tambahnya.
Romy juga mengajak media untuk berperan aktif dalam menjaga keberimbangan informasi. Ia berharap media yang bermitra dengan Pemkab Siak dapat mengedepankan prinsip objektivitas dan mengikuti kode etik jurnalistik dalam setiap pemberitaan.
“Masyarakat harus mendapatkan informasi yang akurat dan bermanfaat. Oleh karena itu, kami berharap media bisa menyampaikan berita yang berimbang dan tidak terpengaruh oleh isu yang belum tentu benar,” jelasnya.
Akhirnya, Romy menegaskan pentingnya kesadaran masyarakat dalam menggunakan media sosial secara bijak. Ia mengajak semua pihak untuk menciptakan suasana yang kondusif dan tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang belum terverifikasi.(DS)
Tulis Komentar