KAMPAR – Polsek Kampar Kiri terus berkomitmen menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukum mereka dengan menggelar Operasi KRYD (Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan) pada Jumat malam (14/3/2025) sekitar pukul 22.30 WIB.

Operasi ini difokuskan pada pencegahan penyakit masyarakat (Pekat) selama bulan suci Ramadhan.

Kegiatan tersebut dipimpin oleh Kanit Reskrim Polsek Kampar Kiri, AKP Khamry Ghufron SH, yang didampingi oleh Panitia 1 Samapta Polsek Kampar Kiri, IPDA Nurman Effendi, bersama personel Polsek Kampar Kiri, tokoh adat istiadat Kenegerian Lipat Kain, serta diikuti oleh masyarakat setempat.

Kapolsek Kampar Kiri, Kompol Muhammad Daud, menjelaskan, kegiatan patroli skala besar yang diadakan di wilayah hukum Polsek Kampar Kiri untuk mengantisipasi Pekat di bulan suci Ramadhan.

Kompol Muhammad Daud, juga menegaskan kembali komitmennya dalam menciptakan suasana yang aman dan kondusif selama bulan Ramadhan.

"Kami akan terus melakukan pengawasan dan penertiban di wilayah hukum Polsek Kampar Kiri untuk menjamin kenyamanan dan ketentraman masyarakat dalam menjalankan ibadah Ramadhan," ujarnya.

Ia mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga Kamtibmas yang kondusif dan melaporkan jika menemukan pelanggaran yang terjadi.

Sementara  itu, AKP Khamry Ghufron menambahkan, tim melakukan pendataan dan pemeriksaan di beberapa lokasi, termasuk Warung Jait, Kedai Tuak Nainggolan, dan Cafe Rambutan.

"Hasil pemeriksaan, tim menemukan dan menyita sejumlah barang bukti berupa minuman keras (miras), yakni bir merek Bintang 2 kardus (24 botol) dan bir merek Guinness 1 kardus (24 botol) di Cafe Rambutan. Selain itu, tim juga menyita pengeras suara di lokasi yang sama," ujarnya.

Ia juga mengatakan bahwa tidak ditemukan adanya senjata tajam (Sajam) ataupun narkoba di semua lokasi sasaran KRYD," tambahnya lagi.

AKP Khamry menegaskan, tim akan melanjutkan kegiatan dengan memetakan kembali lokasi-lokasi rawan Kamtibmas, melakukan patroli mobile berkelanjutan, dan memberikan himbauan Kamtibmas untuk menghargai bulan suci Ramadhan.

Selain itu, tim juga akan membubarkan massa yang sedang berkumpul di tempat-tempat tertentu, untuk mencegah gangguan ketertiban.(AD)