PEKANBARU – Di tengah suasana Ramadan yang penuh berkah, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Riau dan Kepulauan Riau kembali menunjukkan kepedulian sosialnya melalui program “Terang Berkah Ramadan”.

Kali ini, mereka menyelenggarakan bazar murah yang menyasar langsung kebutuhan pokok masyarakat Kota Pekanbaru. Kegiatan ini diadakan pada Kamis (13/03) di halaman kantor PLN UID Riau dan Kepulauan Riau, dan berhasil menarik perhatian masyarakat yang ingin mendapatkan sembako dengan harga terjangkau.

Satu ribu paket sembako dengan harga jauh di bawah pasaran menjadi daya tarik utama acara ini. Setiap paket senilai Rp135.000 dijual seharga hanya Rp50.000.

Isi paket tersebut pun cukup lengkap: beras premium 5 kg, minyak goreng 1 kg, tepung terigu 1 kg, dan gula 1 kg. Bagi sebagian masyarakat yang menghadapi kesulitan ekonomi, ini merupakan kesempatan emas untuk memenuhi kebutuhan pokok keluarga.

Tonny, General Manager PLN UID Riau dan Kepulauan Riau, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen PLN untuk mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di bulan suci Ramadan.

“Kami percaya bahwa ketahanan pangan adalah bagian penting dalam menjaga stabilitas kehidupan masyarakat. Melalui bazar murah ini, kami ingin memastikan bahwa masyarakat dapat memperoleh sembako dengan harga yang lebih mudah dijangkau,” ujar Tonny.

Namun, bukan hanya soal sembako. Program ini juga bertujuan lebih jauh untuk memperkuat kebersamaan dan kepedulian sosial.

Dalam nuansa Ramadan yang penuh dengan semangat berbagi, PLN berharap bisa memberikan lebih dari sekadar kebutuhan pangan.

Tonny menambahkan, momentum Ramadan menjadi waktu yang tepat untuk berbagi. Kami ingin membuat Ramadan kali ini lebih bermakna, dengan membantu masyarakat yang membutuhkan, serta meningkatkan rasa kebersamaan.

Yang lebih menarik lagi, hasil dari penjualan bazar murah ini tidak hanya untuk kebutuhan pangan, tetapi juga untuk kegiatan sosial lainnya.

PLN berencana mendonasikan hasil penjualan untuk penyambungan baru dan penambahan daya listrik hingga 5.500 VA bagi rumah ibadah, fasilitas umum, serta fasilitas sosial lainnya.

Jadi, selain mendapatkan sembako murah, masyarakat juga ikut serta dalam meningkatkan akses listrik yang akan mendukung berbagai kegiatan keagamaan dan sosial.

Salah satu warga Pekanbaru, Siti, mengungkapkan rasa syukurnya bisa berpartisipasi dalam kegiatan ini.

“Bazar seperti ini sangat membantu, apalagi di bulan puasa. Harga sembako sekarang memang tinggi, jadi bisa mendapatkan paket sembako dengan harga lebih murah sangat meringankan,” ungkapnya sambil tersenyum.

Program “Terang Berkah Ramadan” ini bukan hanya sekadar memberikan sembako murah, tetapi juga menjadi jembatan untuk membantu mereka yang kurang mampu dengan memberikan akses terhadap kebutuhan dasar dan juga listrik yang lebih baik.

Melalui inisiatif ini, PLN terus berupaya untuk memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat sekitar, serta menjaga agar hidup tetap terang dan penuh berkah di bulan Ramadan.

Kegiatan seperti ini menunjukkan bahwa di balik tanggung jawab PLN dalam menyediakan listrik, terdapat komitmen kuat untuk turut serta membangun kesejahteraan masyarakat.

“Kami ingin program ini memberi dampak positif, tidak hanya dalam pemenuhan pangan, tetapi juga dalam mendukung kehidupan sosial dan keagamaan masyarakat,” tutup Tonny.

Dengan program "Terang Berkah Ramadan", PLN UID Riau dan Kepulauan Riau sekali lagi membuktikan bahwa kepedulian terhadap masyarakat dapat datang dalam berbagai bentuk, dari sembako murah hingga bantuan untuk fasilitas sosial yang lebih baik.(DS)