PT PLN Melepas Keberangkatan 11.300 Pemudik dalam Program "Mudik Aman Sampai Tujuan 2025

JAKARTA - Menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah, PT PLN (Persero) secara resmi melepas keberangkatan 11.300 pemudik melalui program "Mudik Aman Sampai Tujuan 2025" di Kantor Pusat PLN, Jakarta, pada Kamis (27/3).
Acara tersebut turut dihadiri oleh Direksi PLN yang melepas secara langsung para pemudik menuju berbagai daerah tujuan mudik.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menjelaskan bahwa program ini telah memasuki tahun kelima sejak 2018.
Ia menyebutkan bahwa program ini merupakan bagian dari sinergi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk menyediakan moda transportasi umum yang aman dan nyaman bagi masyarakat yang hendak melaksanakan mudik.
“Langkah ini didasari oleh komitmen untuk mendukung mobilitas masyarakat Indonesia selama musim mudik Lebaran. Selain itu, hal ini juga merupakan bagian dari upaya bersama BUMN dalam praktik gotong royong, yang merupakan bagian integral dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL),” ungkap Darmawan.
Direktur Legal dan Manajemen Human Capital PLN, Yusuf Didi Setiarto, menyampaikan, “Mudik Aman Sampai Tujuan 2025” adalah komitmen PLN untuk mendukung upaya Pemerintah dalam menyediakan program mudik gratis bagi masyarakat.
"Kami berharap, program ini dapat membantu meringankan beban masyarakat yang ingin berkumpul bersama keluarga di momen penuh kebahagiaan nanti. Jadi kita berdoa bersama semoga perjalanan ini dilancarkan, dimudahkan, sehingga saudara-saudara kita yang ikut program ini dapat berjumpa dengan sanak saudara, handai tolan di kampung halaman dan berlebaran bersama di sana,” ucap Yusuf Didi.
Pada program "Mudik Aman Sampai Tujuan 2025", PLN memberangkatkan 11.300 peserta dengan berbagai moda transportasi. Rinciannya adalah 2 bus listrik, 81 bus, 14 gerbong kereta, dan 4 kapal laut.
Titik keberangkatan peserta mudik tahun ini dilaksanakan di empat kota besar, yakni Jakarta (9.000 peserta), Medan (600 peserta), Balikpapan (700 peserta), dan Makassar (1.000 peserta).
Didi menambahkan, untuk memastikan kelancaran, kenyamanan, dan keselamatan pemudik, seluruh pengemudi armada bus telah melaksanakan pemeriksaan kesehatan fisik dan mental sebelum bertugas.
"Kami memastikan semua pengemudi dan kru dalam kondisi prima. Pemeriksaan kesehatan fisik dan mental telah dilakukan untuk menjamin perjalanan berlangsung aman dan lancar," tambahnya.
Program “Mudik Aman Sampai Tujuan 2025” ini juga disyukuri oleh Ayuni, seorang pemudik asal Bogor yang akan menuju Palembang.
“Alhamdulillah, bersyukur sekali dengan adanya mudik gratis dari PLN. Saya sudah bertahun-tahun tidak pulang, dan alhamdulillah sekarang saya bisa pulang berkat program ini,” ujarnya dengan haru.
Hal serupa juga disampaikan oleh Ari, pemudik asal Lenteng Agung yang bekerja sebagai kuli bangunan.
"Kalau mudik normal bisa habis Rp500 ribu, ikut program ini bisa saya simpan uangnya untuk kebutuhan di kampung. Prosesnya juga mudah, hanya perlu KTP, KK, dan aplikasi PLN Mobile. Terima kasih PLN, semoga semakin maju dan program ini terus berlanjut karena sangat bermanfaat," pungkas Ari. (DS)
Tulis Komentar