Angka Stunting Di Riau Menurun Hingga 13,6 Persen, Sekda Minta Tingkatkan Mutu Intervensi Spesifik Dan Sensitif

Sekdaprov Riau SF Hariyanto (Red/Dok)

PEKANBARU -  Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau SF Hariyanto, Kamis(19/09/2024) mengatakan bahwa berdasarkan hasil Survei Kesehatan Indonesia tahun 2023, prevalensi stunting di Provinsi Riau mengalami penurunan, dari yang awalnya 17 persen menjadi 13,6 persen.

Kendati demikian adanya penurunan angka Stunting di Propinsi Riau, ia berpesan agar pemerintah daerah tak cepat berpuas diri. Sebab katanya,  masih ada mendapati beberapa kabupaten/kota di Provinsi Riau yang memiliki angka prevalensi stunting diatas target nasional yaitu 14 persen.

"Kita akan fokus pada pencapaian dan peningkatan. Pastikan agar semua ibu hamil dan balita menerima dukungan yang mereka butuhkan untuk menghindari risiko stunting. Karena target kita tahun ini angka stunting minimal 1 digit atau 10 persen. Karena itu, kita harus menyiapkan peralatan yang dibutuhkan di Posyandu. Sebab ini arahan dari Pak Mendagri," paparnya.

Ia meminta kepada para kader pos pelayanan terpadu (Posyandu) mempersiapkan diri untuk mensukseskan pelaksanaan pengukuran dan intervensi serentak percepatan penurunan stunting Kota Pekanbaru oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.

"Dalam waktu dekat Kemenkes RI akan melakukan kegiatan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) ke seluruh Posyandu yang ada di kabupaten/kota se-Provinsi Riau," pungkasnya.(***)

 

TERKAIT