JAKARTA – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79, Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) menyatakan dukungan penuh kepada Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dalam menegakkan supremasi hukum dan menciptakan suasana aman dan kondusif di tengah masyarakat.

"Polri adalah garda terdepan dalam menjaga ketertiban dan keamanan nasional. SMSI sebagai mitra strategis siap bersinergi, terutama dalam membangun kesadaran publik melalui informasi yang kredibel dan bertanggung jawab," ujar Ketua Umum SMSI, Firdaus, dalam pernyataannya, Rabu (11/6/2025).

Sebagai bentuk apresiasi terhadap dedikasi dan keteladanan Polri, SMSI akan menggelar Konvensi Nasional bertema “Sinergi SMSI dan POLRI dalam Penegakan Supremasi Hukum dan Pencegahan Premanisme”pada 8–9 Juli 2025. Acara ini akan menjadi momentum penting mempererat kolaborasi antara media siber dan aparat penegak hukum.

Konvensi akan dirangkaikan dengan penganugerahan PIN Emas dan penghargaan Sahabat Pers kepada perwira-perwira Polri yang dinilai berprestasi, terbuka terhadap kritik, serta berkontribusi aktif dalam perlindungan masyarakat dan ketahanan pangan nasional.

Tidak hanya itu, SMSI juga akan mengukuhkan Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) sebagai mitra hukum media siber dan insan pers. LKBH SMSI diharapkan mampu bersinergi dengan Polri dalam memberikan edukasi hukum, advokasi, serta perlindungan terhadap profesi jurnalis.

"Kami ingin memastikan bahwa jurnalis dan media memiliki ruang aman untuk menjalankan tugasnya. LKBH SMSI hadir untuk memperkuat perlindungan tersebut," tambah Firdaus.

Sebagai bentuk penghormatan kelembagaan, SMSI juga telah mengajukan audiensi resmi kepada Kapolri, Jenderal Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. Agenda tersebut diharapkan menjadi ajang silaturahmi sekaligus dialog strategis dalam memperkuat kerja sama menjaga demokrasi dan keamanan nasional.

Melalui konvensi ini, SMSI menegaskan komitmennya untuk terus menjadi mitra strategis Polri dalam menyuarakan kebenaran, melawan hoaks, dan menjaga persatuan bangsa melalui pemberitaan yang profesional dan beretika. (DS)