PEKANBARU – Komitmen kuat untuk menghadirkan transportasi ramah lingkungan kembali ditegaskan Wali Kota Pekanbaru H. Agung Nugroho, SE, MM. Dalam pidatonya pada seremoni penutupan Studi Reformasi dan Peta Jalan Elektrifikasi Transportasi Publik, Kamis (19/6/2025), Agung menyatakan kesiapan Pemerintah Kota Pekanbaru untuk mendukung penuh elektrifikasi moda transportasi publik di ibu kota Provinsi Riau tersebut.

"Hari ini tentu ada beberapa hal yang ingin kami sampaikan. Pertama, kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada ITDP atas pelaksanaan studi strategis ini. Kami merasa sangat terhormat karena Pekanbaru menjadi salah satu dari tiga kota yang dijadikan lokasi penelitian," ujar Agung saat memberi sambutan di Hotel Aryaduta, Pekanbaru.

Kegiatan yang ditaja oleh Institute for Transportation and Development Policy (ITDP) ini juga melibatkan Kota Surabaya dan Surakarta sebagai lokasi studi bersama Pekanbaru. Studi ini bertujuan memetakan langkah konkret dan reformasi yang dibutuhkan dalam proses elektrifikasi transportasi publik di kota-kota besar Indonesia.

Agung menyebut bahwa hasil studi ini akan menjadi acuan penting bagi Pemko Pekanbaru dalam menyusun kebijakan transportasi masa depan. “Kami siap bertransformasi menuju sistem transportasi yang lebih bersih, efisien, dan berkelanjutan. Ini adalah bagian dari komitmen kami menjaga lingkungan dan meningkatkan kualitas hidup warga kota,” tegasnya.

ITDP sendiri menyampaikan harapan agar hasil studi ini bisa menjadi titik tolak transformasi besar dalam sistem transportasi perkotaan. Seremoni ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk perwakilan kementerian, LSM, dan akademisi.

Dengan keterlibatan aktif dalam studi ini, Kota Pekanbaru semakin mantap menapaki jalur menuju kota cerdas dan berwawasan lingkungan.(HI)