PEKANBARU– Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho resmi menerima gelar kehormatan adat sebagai Datuk Bandar Setia Amanah dari Lembaga Adat Melayu (LAM) Pekanbaru. Gelar tersebut disematkan dalam upacara penabalan adat yang berlangsung khidmat di Gedung LAM Pekanbaru, Jumat (20/6).

Prosesi adat berlangsung sejak pagi dengan dihadiri tokoh-tokoh adat, Forkopimda, serta masyarakat yang memadati gedung. Penabalan gelar ini merupakan hasil proses seleksi dan peminangan yang telah dilakukan beberapa waktu sebelumnya oleh pihak LAM.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Wali Kota Pekanbaru, Markarius Anwar, juga dianugerahi gelar **Datuk Muda Bandar Setia Amanah**, sebagai bentuk penghormatan atas peran dan tanggung jawabnya dalam pemerintahan.

“Gelar ini adalah amanah yang sangat berat bagi kami. Terlebih secara usia, kami masih tergolong muda dan belum banyak makan asam garam kehidupan,” ujar Wali Kota Agung Nugroho dalam sambutannya usai prosesi penabalan.

Ia menambahkan bahwa gelar adat bukan hanya sebuah simbol, tetapi juga tanggung jawab moral untuk menjaga nilai-nilai budaya Melayu dalam memimpin Kota Pekanbaru. “Insyaallah, kami akan menjaga marwah adat ini dengan sebaik-baiknya,” tegas Agung.

Sementara itu, Ketua Umum LAM Pekanbaru, Datuk Seri H. Marzuki Hasan, menyampaikan bahwa pemberian gelar adat merupakan bentuk penghargaan atas kontribusi pemimpin daerah dalam membangun kota dengan nilai-nilai kearifan lokal.

“LAM Pekanbaru melihat semangat kepemimpinan yang kuat, berjiwa muda, dan terbuka pada nilai budaya sebagai dasar penilaian,” jelas Marzuki dalam sambutannya.

Upacara ditutup dengan pembacaan doa dan makan bajambau sebagai bentuk rasa syukur atas berlangsungnya penabalan yang berjalan lancar dan penuh khidmat.(HI)