Hujan Redakan Hotspot, Wali Kota Dumai Ingatkan Tetap Waspada Karhutla

DUMAI– Jumlah titik panas (hotspot) di wilayah Riau, khususnya Kota Dumai, mengalami penurunan signifikan dalam beberapa hari terakhir menyusul turunnya hujan dengan intensitas cukup merata. Kondisi ini disambut baik oleh Wali Kota Dumai, H. Paisal, meski ia tetap mengingatkan masyarakat agar tidak lengah terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
“Alhamdulillah, hujan yang turun membawa dampak positif dengan berkurangnya jumlah hotspot yang terpantau. Ini adalah kabar baik yang melegakan kita semua,” ujar Wali Kota Paisal kepada tim peliput Kominfo Dumai, Ahad (27/7/2025).
Meski demikian, Wako Paisal menegaskan bahwa penurunan hotspot bukan berarti ancaman karhutla telah usai. Ia meminta seluruh elemen masyarakat untuk tetap siaga, mengingat cuaca bisa berubah sewaktu-waktu.
“Kita tidak boleh lengah. Potensi karhutla akan selalu ada selama musim kemarau belum benar-benar berakhir,” katanya.
Data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) serta hasil pantauan satelit menunjukkan penurunan drastis jumlah hotspot di Provinsi Riau, khususnya di wilayah Dumai dan sekitarnya. Penurunan ini didorong oleh curah hujan yang cukup merata dalam beberapa hari terakhir.
Wali Kota Paisal juga mengapresiasi kinerja seluruh pihak yang terlibat dalam penanganan karhutla, mulai dari tim Satgas Karhutla, TNI, Polri, Manggala Agni, BPBD, hingga masyarakat peduli api.
“Ini adalah buah kerja sama dan sinergi yang baik. Tanpa dukungan semua pihak, upaya penanganan karhutla tidak akan maksimal,” tambahnya.
Pemerintah Kota Dumai terus mengimbau masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar dan segera melaporkan jika menemukan tanda-tanda kebakaran hutan dan lahan di sekitarnya.(DI)
Tulis Komentar