Berhasil! Pendekatan Persuasif Polres Inhu Hentikan Tambang Emas Ilegal

INHU – Kesadaran masyarakat terhadap bahaya Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) terus meningkat. Terbaru, warga Desa Semelinang Tebing, Kecamatan Peranap, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), secara sukarela membongkar sendiri peralatan tambang ilegal berupa rakit atau bocay yang digunakan di aliran sungai desa mereka, Selasa (26/8/2025) pagi.
Pembongkaran ini merupakan hasil dari pendekatan persuasif yang selama ini digencarkan oleh Polres Inhu. Kapolres Inhu AKBP Fahrian Saleh Siregar, S.I.K., M.Si melalui Kasi Humas Polres Inhu, Aiptu Misran, SH, mengatakan bahwa keberhasilan tersebut merupakan tindak lanjut dari imbauan berbagai pihak.
“Langkah ini adalah tindak lanjut dari himbauan yang sudah disampaikan secara berulang, baik oleh Kapolda Riau, Gubernur, maupun Bupati Inhu Ade Agus Hartanto, S.Sos., M.Si, agar masyarakat menghentikan aktivitas PETI dan menjaga kelestarian lingkungan,” ungkap Misran.
Aksi pembongkaran dipimpin oleh Kanit Samapta Polsek Peranap, IPDA RZ Damanik bersama enam personel. Setidaknya 15 unit rakit ditemukan di lokasi dan langsung dibongkar secara sukarela oleh pemiliknya. Tak hanya itu, warga sekitar bahkan ikut membantu aparat dalam proses pembongkaran.
“Ini menunjukkan bahwa himbauan Polri tidak sia-sia. Dengan pendekatan yang humanis, masyarakat akhirnya mau menyadari bahwa aktivitas PETI lebih banyak mendatangkan kerugian, baik dari sisi lingkungan maupun keselamatan,” jelas Misran.
Ia menambahkan, Polres Inhu tidak hanya mengandalkan penegakan hukum dalam menanggulangi PETI. Edukasi dan komunikasi yang intensif kepada masyarakat menjadi strategi utama yang terbukti efektif.
Warga Semelinang Tebing sendiri berharap pemerintah dapat memberikan solusi mata pencaharian alternatif yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Hingga saat ini, aktivitas PETI di wilayah tersebut sudah tidak terlihat lagi. Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara masyarakat dan aparat penegak hukum mampu menjaga kelestarian Sungai Indragiri dari kerusakan lingkungan akibat tambang ilegal.(DS)
Tulis Komentar