2026 Tanpa Dana Pusat? Bupati Siak Minta OPD Tak Lagi Manja!

SIAK —Suasana Rapat Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Siak Tahun 2026 mendadak memanas saat Bupati Siak, Afni Zulkifli, dengan tegas mengungkapkan ancaman defisit anggaran dan pengurangan dana transfer dari pusat pada tahun depan.
“Saya dapat oleh-oleh dari Kendari. Saat ini kita masih bergantung pada dana transfer dari pusat, tapi bisa dipastikan untuk tahun depan dana itu akan semakin berkurang,” tegas Afni Zulkifli, Selasa (2/9/2025), saat membuka rapat di Ruang Rapat Zamrud, Komplek Perumahan Rakyat Abdi Praja, Kecamatan Siak.
Pernyataan mengejutkan itu sontak menjadi perhatian seluruh peserta rapat, termasuk para Kepala OPD dan Camat se-Kabupaten Siak. Bupati Afni menyoroti pentingnya kesiapan daerah dalam menghadapi kondisi fiskal yang semakin menantang.
“Untuk Kepala OPD, bisa mencari PAD tambahan dengan memaksimalkan peluang-peluang lain seperti aset Pemda. Contohnya, lahan milik Pemkab Siak bisa dimaksimalkan penggunaannya itu bisa jadi sumber PAD," pintanya lugas.
Afni juga menekankan agar pengelolaan aset Pemda yang tersebar di berbagai kecamatan segera dialihkan kepada kecamatan masing-masing. Menurutnya, pihak kecamatan lebih memahami potensi dan peluang yang ada di wilayahnya.
“Aset Pemda yang ada di kecamatan agar diserahkan kepada pihak kecamatan untuk segera dikelola. Karena yang tahu peluang income pendapatan adalah pihak kecamatan itu sendiri,” jelasnya.
Lebih jauh, Afni menyampaikan bahwa peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) bukan sekadar solusi atas defisit, namun menjadi kunci dalam memperkuat pelayanan publik, pertumbuhan ekonomi, serta kesejahteraan masyarakat Siak ke depan.
Rapat RKPD 2026 ini bertujuan menyepakati rencana kerja daerah yang sinkron dan terarah, serta meningkatkan koordinasi antar-OPD demi mendongkrak pendapatan daerah dan melanjutkan program pembangunan yang berkelanjutan.(AF)
Tulis Komentar