Budidaya Udang Siap Jadi Andalan, Pemko Usulkan Kawasan Shrimp Estate 1.050 Hektare

DUMAI– Pemerintah Kota Dumai serius mengembangkan sektor perikanan, khususnya budidaya udang, sebagai potensi unggulan baru. Wali Kota Dumai H. Paisal, SKM., MARS mengusulkan secara langsung pembangunan Kawasan Shrimp Estate seluas 1.050 hektare kepada Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan RI Didit Herdiawan pada Mei lalu.

“Potensi budidaya udang di Kota Dumai sangat besar. Selain didukung garis pantai yang panjang, wilayah kami juga telah ditetapkan sebagai Kawasan Minapolitan berdasarkan Keputusan Menteri KP No.35/KEPMEN-KP/2013,” ujar Paisal dalam pertemuan tersebut.

Data dari Dinas Perikanan yang dimuat dalam Buku Statistik Sektoral Kota Dumai tahun 2025 menunjukkan bahwa produksi udang dari laut dan tambak sepanjang tahun 2024 cukup signifikan. Total produksi tangkap laut untuk udang jenis Udang Harimau, Udang Orange, Udang Pacet, dan Udang Putih mencapai 106.274 kilogram atau 106,27 ton.

Sementara itu, produksi Udang Vaname dari tambak di Kecamatan Medang Kampai dan Kecamatan Sungai Sembilan tercatat mencapai 53,98 ton. Saat ini terdapat 89 unit tambak udang di Kota Dumai, yang sebagian besar dikelola secara berkelompok oleh masyarakat nelayan.

Wali Kota menegaskan, dengan adanya Kawasan Shrimp Estate, pengelolaan budidaya udang bisa lebih terarah, berkelanjutan, dan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat pesisir.

“Ini akan menjadi potensi ekonomi baru yang dapat mengangkat kesejahteraan masyarakat. Kami harap pemerintah pusat memberikan dukungan penuh terhadap rencana ini,” tambah Paisal.

Pemko Dumai berharap, pengembangan kawasan tersebut akan menjadi daya tarik investasi di sektor perikanan sekaligus mendukung ketahanan pangan laut nasional.(DW)

TERKAIT