Hari Pahlawan ke-80 di Siak, Dandim 0322 Ajak Generasi Muda Kobarkan Semangat Juang dan Pengabdia

SIAK – Upacara Peringatan Hari Pahlawan ke-80 di Lapangan Tugu depan Istana Siak, Senin pagi, berlangsung khidmat dengan nuansa nasionalisme yang kental. Di bawah langit cerah, derap langkah pasukan TNI menjadi sorotan utama dalam prosesi penghormatan kepada arwah para pahlawan bangsa.

Upacara yang dimulai pukul 07.15 WIB itu diikuti sekitar 500 peserta dari unsur Forkopimda, TNI–Polri, ASN, pelajar, dan organisasi masyarakat. Wakil Bupati Siak Syamsurizal, S.Ag., M.Si. bertindak sebagai Inspektur Upacara. Adapun Kapten Inf Edison Ginting, Pasi Pers Kodim 0322/Siak, menjabat Perwira Upacara, sementara Kapten Inf Ahmad Tahir Dasopang, Pasi Ops Kodim 0322/Siak, bertindak sebagai Komandan Upacara.

Hadir pula Dandim 0322/Siak Letkol Czi Andy Kurniawan, S.Hub.Int, Kapolres Siak AKBP Eka Ariandy Putra, S.H., S.I.K., M.Si, jajaran Forkopimda, pejabat vertikal, kepala OPD, serta perwakilan pelajar dari berbagai sekolah.

Upacara berlangsung tertib dengan rangkaian kegiatan meliputi penghormatan kepada bendera merah putih, pembacaan UUD 1945, pesan-pesan pahlawan, hingga amanat inspektur upacara. Usai kegiatan, seluruh peserta mengikuti tabur bunga di Makam Pahlawan Sultan Syarif Kasim II sebagai bentuk penghormatan kepada para pendahulu bangsa.

Dalam amanat yang dibacakan Wakil Bupati Siak, Menteri Sosial Drs. K.H. Saifullah Yusuf, S.I.P. menegaskan bahwa pahlawan adalah cahaya yang menerangi perjalanan bangsa. “Mereka berjuang bukan demi dirinya sendiri, tetapi demi masa depan bangsa yang bahkan belum mereka kenal  yaitu kita semua yang berdiri di sini hari ini,” ujarnya.

Ia menekankan tiga nilai utama yang patut diteladani: kesabaran dalam berjuang, semangat mengutamakan kepentingan bangsa, serta pandangan jauh ke depan demi kemakmuran generasi penerus. “Perjuangan masa kini tidak lagi dengan bambu runcing, tetapi dengan ilmu, empati, dan pengabdian,” lanjutnya.

Sementara itu, Dandim 0322/Siak Letkol Czi Andy Kurniawan menegaskan bahwa peringatan Hari Pahlawan bukan sekadar seremonial, tetapi momentum untuk menyalakan kembali semangat juang di hati generasi muda.

“Semangat para pahlawan tidak boleh padam. Hari ini kita tidak lagi berjuang dengan senjata, tetapi dengan karya, dedikasi, dan kejujuran dalam mengabdi kepada bangsa. Itulah bentuk perjuangan modern yang harus terus kita hidupkan,” ujar Dandim.

Ia juga menambahkan bahwa TNI akan terus hadir di tengah masyarakat, tidak hanya sebagai penjaga kedaulatan, tetapi juga sebagai motor penggerak semangat kebangsaan dan keteladanan.

Suasana haru menyelimuti tabur bunga di makam pahlawan. Deru langkah prajurit dan gemuruh penghormatan terakhir menjadi penutup penuh makna bagi upacara yang menandai 80 tahun peringatan Hari Pahlawan.

Dengan semangat kebersamaan dan nasionalisme yang tinggi, peringatan Hari Pahlawan di Siak menjadi pengingat bahwa nilai kepahlawanan harus terus diwariskan agar api perjuangan tetap menyala di dada setiap anak bangsa.(DS)

TERKAIT