Bupati Asmar Dorong Zakat Produktif Jadi Motor Penggerak Ekonomi Umat di Meranti
MERANTI — Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H. Asmar, menegaskan komitmennya memperkuat peran zakat produktif sebagai instrumen pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Hal itu disampaikannya saat menghadiri pendistribusian Dana Zakat Program Pemberdayaan UMKM Bina Daya Riau 2025 yang digelar Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Riau bekerja sama dengan Baznas Kabupaten Kepulauan Meranti, di Ballroom Grand Meranti Hotel, Selatpanjang, Selasa (11/11/2025).
Dalam sambutannya, Bupati Asmar memberikan apresiasi tinggi kepada Baznas Provinsi Riau dan Baznas Kabupaten Kepulauan Meranti yang terus berinovasi dalam pengelolaan zakat secara produktif dan tepat sasaran.
“Zakat tidak hanya bernilai ibadah, tetapi juga memiliki fungsi strategis dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Zakat produktif ini merupakan instrumen penting dalam pengentasan kemiskinan dan pemerataan ekonomi umat,” ujar Bupati Asmar.
Ia menegaskan, sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) adalah tulang punggung perekonomian daerah. Karena itu, sinergi antara pemerintah dan Baznas dalam memperkuat modal usaha masyarakat menjadi langkah nyata mewujudkan kemandirian ekonomi di Kepulauan Meranti.
“Melalui zakat produktif ini, kita tidak hanya memberi bantuan konsumtif, tetapi juga modal usaha dan peralatan yang bisa menjadi stimulan bagi mustahik agar mampu mengembangkan usahanya,” tambahnya.
Bupati Asmar juga berpesan kepada para penerima bantuan agar memanfaatkan dana zakat dengan penuh tanggung jawab dan kesungguhan.
“Gunakan bantuan ini dengan baik dan sesuai perencanaan usaha yang telah dibuat. Tetap semangat, ulet, dan konsisten agar ke depan bisa naik kelas dari mustahik menjadi muzaki,” pesannya.
Ia berharap sinergi Baznas dan pemerintah daerah terus diperkuat, terutama dalam hal transparansi, akuntabilitas, dan keberlanjutan program zakat produktif.
“Insya Allah, ikhtiar bersama ini akan membantu pemerintah daerah dalam mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat menuju Meranti yang unggul, agamis, dan sejahtera,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua Baznas Kabupaten Kepulauan Meranti, H. Mustafa, melaporkan total dana zakat yang disalurkan untuk masyarakat mustahik tahun 2025 mencapai Rp1,638 miliar. Dana tersebut merupakan hasil kolaborasi antara Baznas pusat, provinsi, dan daerah.
Adapun rincian program yang disalurkan meliputi:
Program Bina Daya Riau (UMKM Bidari): 93 penerima – Rp512 juta
Program Z-Mart: 12 penerima – Rp84 juta
Program Z-Chicken: 3 penerima – Rp15 juta
Program Santripreneur: 7 penerima – Rp49 juta
Rumah Layak Huni Baznas Meranti: 12 unit – Rp248 juta
Rumah Layak Huni Baznas Provinsi Riau: 9 unit – Rp630 juta
Rumah Layak Huni Baznas Pusat: 4 unit – Rp100 juta
Total bantuan tahun 2025: Rp1.638.000.000.
“Program ini mencakup pemberdayaan ekonomi masyarakat seperti UMKM Bidari, Z-Mart, Z-Chicken, hingga Santripreneur, serta bantuan rumah layak huni. Kami berharap ke depan para mustahik dapat menjadi muzaki,” ujar Mustafa.(AL)










Tulis Komentar