Perkuat Toleransi, Wakil Wali Kota Dumai Buka Dialog Kerukunan Antarumat Beragama

DUMAI — Wakil Wali Kota Dumai, Sugiyarto, secara resmi membuka kegiatan Dialog Sadar Kerukunan yang digelar oleh Pengurus Sadar Kerukunan Kelurahan Gurun Panjang, Rabu siang. Kegiatan ini mengusung tema “Pentingnya Kerukunan Antar Umat Beragama Dalam Kehidupan Bermasyarakat” dan berlangsung di halaman Kantor Lurah Gurun Panjang.

Acara tersebut diikuti sekitar 60 peserta yang terdiri atas ketua RT, pengurus Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK), serta tokoh agama dari masjid dan gereja di wilayah Gurun Panjang. Antusiasme peserta terlihat sejak awal acara, menandakan semangat bersama untuk memperkuat nilai toleransi dan kebersamaan di tengah masyarakat yang beragam.

Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Sugiyarto menekankan pentingnya menjaga harmoni antarumat beragama sebagai fondasi utama pembangunan daerah. Menurutnya, kerukunan adalah kunci bagi terciptanya situasi sosial yang stabil, aman, dan produktif.

“Kerukunan antarumat beragama adalah fondasi utama bagi pembangunan suatu daerah. Tanpa adanya kerukunan, mustahil kita dapat menciptakan lingkungan yang aman, damai, dan kondusif untuk kemajuan bersama,” ujar Sugiyarto.

Ia juga mengapresiasi inisiatif Pengurus Sadar Kerukunan Kelurahan Gurun Panjang yang menginisiasi dialog tersebut. Pemerintah Kota Dumai, kata Sugiyarto, menilai kegiatan semacam ini memiliki peran strategis dalam membangun kesadaran kolektif masyarakat untuk saling menghormati dan menghargai perbedaan.

“Dialog seperti ini harus terus digalakkan agar masyarakat semakin memahami bahwa perbedaan bukanlah alasan untuk berpecah, melainkan kekayaan sosial yang perlu dijaga bersama,” tambahnya. Ia berharap, kegiatan serupa dapat menjadi agenda berkelanjutan di seluruh kelurahan di Kota Dumai.

Sementara itu, Ketua Pengurus Sadar Kerukunan Kelurahan Gurun Panjang, dalam laporannya, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen masyarakat untuk memperkuat semangat toleransi dan mencegah potensi konflik sosial. Ia juga berterima kasih kepada Pemerintah Kota Dumai dan pihak kelurahan yang telah mendukung penuh pelaksanaan kegiatan ini.

Dialog berlangsung dalam suasana hangat dan terbuka. Para peserta saling bertukar pandangan mengenai cara menjaga keharmonisan sosial di lingkungan masing-masing. Sejumlah tokoh agama juga berbagi pengalaman tentang pentingnya komunikasi lintas iman dalam memperkuat rasa persaudaraan di tengah perbedaan.

Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kota Dumai berharap muncul sinergi yang lebih kuat antara pemerintah, tokoh agama, dan masyarakat dalam menjaga kedamaian serta memperkokoh semangat kebhinekaan di tingkat akar rumput.(DW)

TERKAIT