24 Tahun Mengabdi Di Siak, Irving Banyak Berikan Kontribusi Pembangunan Kota Siak

Irving bersama Sugianto Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Siak (Red/Dok)

SIAK-Kepala Dinas PU Tata Ruang dan Permukiman Irving Kahar merupakan sosok yang banyak berjasa dalam pembangunan dan perkembangan kabupaten Siak. Selama mengabdi sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) hingga ia menjabat menjadi Kepala Dinas PU Tata Ruang dan Permukiman Kabupaten Siak, selama 24 tahun begitu banyak kontribusinya untuk negeri matahari ini.

Salah satunya bentuk nyatanya dalam pengabdiannya adalah dengan merebut APBN sebesar Rp5 Miliar untuk penataan kawasan Istana Siak.

"Pada saat itu Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia memberikan apresiasi pelestarian berkelanjutan kota/kabupaten di Indonesia kepada Kabupaten Siak berupa bantuan program sebesar Rp5 miliar dalam kegiatan fisik penataan Kawasan Istana Siak," ungkapnya baru-baru ini.

Ia juga mengatakan bahwa, dana tersebut berhasil direbut Siak sebagai kota yang melestarikan aset pusaka melalui kolaborasi dengan dunia usaha dan komunitas serta memanfaatkan Bangunan Cagar Budaya untuk mendorong tumbuhnya ekonomi kreatif. Apresiasi dibeirkan dalam rangkahari habitat dunia dan hari kota dunia.

"Tender dilakukan di Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Provinsi Riau. Penandatanganan Kontrak Paket Pekerjaan Penataan Kawasan Pusaka Siak sudah dilaksanakan 11 Juli 2024," katanya.

Nantinya penataan dilakukan dengan memasang batu andesit di jalan dan pedestarian di sepanjang jalan seekitar Kawasan Pusaka Istana Siak. Di antaranya Jalan Sultan Syarif Kasim, Jalan Datuk Kampar 1, Jalan Datuk Kampar 2 danJalan Sultan Ismail dengan dengan total panjang sekitar 470 meter. Selain itu juga akan dipasang lampu taman yang akan memperindah Kawasan Istana Siak.

Dengan begitu maka jalan di sekitar Istana tersebut tak lagi dilapisi aspal. Akan tetapi berlapiskan baru andesit seperti jalan paving blok yang indah dan ramah bagi pejalan kaki maupun kendaraan seperti di Jalan Braga, Kota Bandung, Jawa Barat.

"Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menata dan memperindah kawasan cagar budaya yang berada di lingkungan perkotaan agar menarik bagi wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara. Selain itu juga untuk meningkatan kenyamanan dan keselamatan pejalan kaki," ujarnya.

"Karena Kawasan Istana Siak juga merupakan pusat kegitan masyarakat dan sala satu pusat kunjungan wisata di Siak, di mana kita ketahui bahwa Istana Siak adalah Banguan Gedung Cagar Budaya (BGCB) peringkat nasional," tambahnya.

TERKAIT